Pati, Bestarinesia.com – Dr. (H.C.) KH. Zulfa Mustofa mengapresiasi pelaksanaan wisuda perdana Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Arab Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) yang digelar di Aula 2 kampus setempat, Sabtu (8/11/2025). Ia menyebut penggunaan bahasa Arab dalam seluruh prosesi wisuda sebagai langkah membanggakan yang menegaskan identitas pesantren di tubuh IPMAFA.
“Saya sangat mengapresiasi wisuda perdana ini karena seluruh prosesi menggunakan bahasa Arab. Ini meneruskan tradisi para masyayikh Mathali’ul Falah,” ujar Kiai Zulfa dalam sambutannya.
Ia menuturkan, tradisi berbahasa Arab telah lama menjadi ciri khas para kiai pendiri Mathali’ul Falah. Zulfa bahkan mengenang kisah KH. Sahal Mahfudh yang kerap mengajar mata pelajaran seperti Tarikh Tasyri’ dan Insya’ dengan bahasa Arab. “Pernah Kiai Sahal bertanya kepada para santri, ‘Ayyuhal abna’, hal indakum musykilah?’ (Anak-anakku, adakah yang ingin bertanya?), namun para santri hanya terdiam,” kisahnya.
Kiai Zulfa mengaku gembira karena seluruh petugas wisuda—dari pembawa acara hingga penyampai sambutan—menggunakan bahasa Arab dengan lahjah (logat) Arabiyyah yang fasih, bukan bercampur logat Jawa.
Ia juga berpesan agar mahasiswa IPMAFA mampu menyeimbangkan penguasaan turats (warisan klasik) dengan kompetensi modern. “Wisudawan harus mampu membaca dan memahami Turats Qadim atau kitab klasik yang rumit, sekaligus menguasai bahasa Arab kontemporer (mu‘ashir) serta teknologi dan media,” ujarnya.
Leave a Comment