Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 Universitas PGRI Semarang melaksanakan program kerja di bidang pariwisata dengan membuat maket peta mikro Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur. Pembuatan maket ini bertujuan sebagai media informasi visual yang memetakan lokasi penting serta potensi wisata dan ekonomi desa.
Maket peta mikro tersebut menampilkan berbagai bangunan dan fasilitas umum yang ada di Desa Mluweh, antara lain kantor pemerintahan desa, sekolah-sekolah, masjid, area pemakaman, serta rumah beberapa perangkat desa seperti rumah Kepala Desa dan para Kepala Dusun di tiap wilayah. Selain itu, peta juga memuat lokasi home produksi UMKM yang telah terdaftar dalam Google Maps, seperti usaha rempeyek, keripik singkong, tape, dan opak singkong.
Ketua kelompok KKN UPGRIS, Deka Firmansyah, menjelaskan bahwa pembuatan maket ini merupakan bentuk dukungan terhadap potensi pariwisata dan kewirausahaan desa. “Melalui peta mikro ini, masyarakat maupun pengunjung dapat dengan mudah mengenal struktur wilayah Desa Mluweh beserta potensi ekonomi dan wisata yang dimilikinya,” ujarnya.
Proses pembuatan maket dilakukan secara bertahap, mulai dari pengumpulan data lokasi, desain tata letak, hingga tahap finishing menggunakan bahan ringan seperti styrofoam, kayu, dan cat akrilik. Mahasiswa KKN juga menambahkan label dan miniatur bangunan agar tampilan peta lebih informatif dan menarik.
Setelah selesai, maket peta mikro resmi diserahkan kepada Kepala Desa Mluweh, Bapak Sujarman, pada Selasa (14/10/25) di kantor desa. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan mahasiswa KKN dan disaksikan oleh perangkat desa serta warga setempat. Peta tersebut kemudian dipajang di ruang utama Kantor Desa Mluweh agar mudah diakses oleh masyarakat dan pengunjung.
Kepala Desa Mluweh, Bapak Sujarman, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UPGRIS. “Kami sangat berterima kasih atas karya maket ini. Peta mikro ini sangat membantu dalam memberikan gambaran wilayah desa kepada tamu maupun masyarakat yang ingin mengetahui letak fasilitas umum dan UMKM,” tuturnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UPGRIS berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif Desa Mluweh. Maket peta mikro ini tidak hanya menjadi media informasi, tetapi juga simbol kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah desa dalam mewujudkan desa wisata yang mandiri dan informatif.
Leave a Comment