Home » Wujudkan Generasi Emas: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Gelar Edukasi mengenai Bahaya Stunting bagi Ibu Hamil dan Ibu Balita di Desa Ngadimulyo

Wujudkan Generasi Emas: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Gelar Edukasi mengenai Bahaya Stunting bagi Ibu Hamil dan Ibu Balita di Desa Ngadimulyo

Temangung, Bestarinesia.com – Pada Selasa, 13 Agustus 2024, Posyandu Dusun Ngadiprono di Desa Ngadimulyo menjadi pusat perhatian dengan kegiatan pendampingan yang memberikan pengetahuan mendalam tentang bahaya stunting bagi ibu hamil dan ibu balita. Acara ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dipimpin oleh Shafira Maharani Fatiha, seorang mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil dan ibu balita mengenai bahaya stunting, sebuah masalah kesehatan yang berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Stunting atau kekurangan gizi kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan sambutan dari Bidan Desa dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Shafira Maharani Fatiha. Dalam penjelasannya, Shafira menguraikan secara rinci mengenai stunting, penyebab-penyebabnya, dan dampak jangka panjang yang dapat timbul. Ia juga menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang selama kehamilan dan pada masa balita.

Materi yang disampaikan mencakup penyebab stunting, dampaknya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya. Selain itu, Shafira juga menyelipkan materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS yang dapat mendukung pencegahan stunting. Shafira menggunakan media visual dan contoh praktis untuk memastikan semua peserta dapat memahami informasi yang diberikan. Ia juga menyarankan agar ibu hamil dan ibu balita memperhatikan asupan gizi yang tepat serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak pada kecerdasan dan produktivitas mereka di masa depan,” ujar Shafira. “Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi sejak masa kehamilan.”

Harapan dari kegiatan ini adalah agar informasi yang telah diberikan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman para ibu mengenai bahaya stunting serta cara-cara efektif untuk mencegahnya. Diharapkan, dengan pengetahuan yang lebih baik, ibu hamil dan ibu balita di Desa Ngadimulyo dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka, sehingga stunting dapat ditekan dan kualitas hidup keluarga menjadi lebih baik.

 

 

Editor: M. Zainudin Aklis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *