Home » Program Studi Ilmu Hadis dan HMPS Ilmu Hadis Gelar Seminar Bedah Kitab dan Sanadan Kitab Arba’in An-Nawawi

Program Studi Ilmu Hadis dan HMPS Ilmu Hadis Gelar Seminar Bedah Kitab dan Sanadan Kitab Arba’in An-Nawawi

Blora, Bestarinesia.com – Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora menyelenggarakan seminar bertajuk “Bedah Kitab dan Sanad-an Kitab: Al-Arba’in An-Nawawiyah” pada Selasa, 7 Januari 2025. Acara tersebut berlangsung di Aula IAI Khozinatul Ulum Blora.

Seminar dibuka dengan sambutan oleh Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora, KH. Ahmad Zaki Fuad, S.Th.I., M.Ag., yang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara ini. Sambutan tersebut dilanjutkan dengan keynote speech dari Prof. Dr. H. Abdul Mufid, Lc., M.S.I., Dekan Fakultas Ushuluddin sekaligus pakar hadis, yang mengupas pentingnya kajian hadis dalam kehidupan kontemporer.

Sebagai narasumber utama, seminar menghadirkan dua ahli di bidang ilmu hadis, yaitu Moh. Abdul Azis Sahlan, S.Th.I., M.Ag., dan Muhammad Syaiful, S.Pd.I., M.Ag. Acara dipandu oleh Inayah Wulandari, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, yang sukses memimpin diskusi dengan suasana interaktif dan penuh antusiasme.

Seminar ini bertujuan untuk memperdalam kajian kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah, khususnya terkait analisis isi dan sanad kitab tersebut. Peserta diharapkan mampu memperluas wawasan tentang ilmu hadis dan relevansinya dalam kehidupan modern.

Pada sesi pertama, Moh. Abdul Azis Sahlan menyampaikan materi terkait kedalaman isi kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah. Ia menjelaskan bahwa kitab ini, meskipun ringkas, kaya akan kandungan ilmu keislaman yang meliputi keimanan, ibadah, akhlak, dan hubungan sosial. “Isi kitab ini tetap relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern dengan pendekatan kontemporer,” ungkapnya.

Pada sesi kedua, Muhammad Syaiful membahas secara mendalam tentang sanad dan ijazah keilmuan. Ia menekankan pentingnya sanad dalam menjaga keotentikan dan keabsahan ilmu hadis. Di akhir sesi, beliau memberikan ijazah sanad kepada peserta yang memenuhi kriteria.

Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, santri dari pondok pesantren, serta siswa-siswi madrasah Aliyah (MA) dan SMK di Kabupaten Blora. Antusiasme peserta menunjukkan minat besar terhadap kajian ilmu hadis dan warisan keilmuan Islam.

Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi perkembangan ilmu hadis di Indonesia serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keutamaan sanad dan keabsahan ilmu keislaman.(adm)

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *