Semarang, Bestarinesia.com – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Ivet menggelar webinar workshop bertema “Media Pembelajaran Berbasis AI bagi Calon Guru”. Kegiatan yang diikuti oleh 40 mahasiswa ini bertujuan membekali para calon guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang media pembelajaran yang inovatif dan relevan di era digital, khususnya dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan platform Google Site pada Selasa, 20 Mei 2025
Webinar ini menghadirkan narasumber utama, Didin Herluninkhaji, S.Kom., M.Kom., Ketua Program Studi Bisnis Digital Universitas Ivet. Dalam paparannya, Didin memperkenalkan konsep dasar AI, potensi penerapannya dalam dunia pendidikan, serta praktik langsung pembuatan media pembelajaran digital berbasis Google Site yang interaktif dan mudah diakses.
“Dengan menggunakan Google Site, kita bisa menciptakan website pembelajaran yang menarik dan mendukung pemahaman siswa secara visual dan praktis,” jelas Zulfa, salah satu peserta workshop.
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ivet, Siti Maemunah, M.S.I., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan serupa sebagai upaya menumbuhkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam menjawab tantangan pendidikan masa depan. “Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi pemicu lahirnya ide-ide baru yang dapat dikembangkan lebih lanjut,” ungkapnya.
Ketua Prodi PGMI, Mohammad Zainudin Aklis, M.Pd., turut mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan pertama PGMI di tahun ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum awal dalam membangun tradisi akademik yang produktif di lingkungan PGMI. “Semoga PGMI menjadi ruang bertukar pikiran dan belajar bersama. Kalau ada ide atau kendala, mari kita diskusikan. Yang penting kita konsisten, karena memulai itu mudah, mempertahankan yang menantang,” pesannya.
Workshop ini tak hanya memberikan materi teoritis, tetapi juga sesi praktik langsung. Mahasiswa dilatih untuk membuat website pembelajaran yang memuat berbagai konten pendukung seperti teks, gambar, dan video pembelajaran. Salah satu peserta, Tara Hapsari, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat. “Saya jadi lebih siap menghadapi tantangan sebagai guru di era digital karena dibekali kemampuan membuat media pembelajaran berbasis AI,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PGMI Universitas Ivet menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan calon guru yang tidak hanya unggul dalam pedagogik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan. Harapannya, para mahasiswa mampu mengintegrasikan teknologi digital secara kreatif demi menunjang kualitas proses belajar mengajar di masa depan. (Zulfa)
Tinggalkan Komentar