Semarang, Bestarinesia.com -Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Ivet menggelar kegiatan perkuliahan dosen tamu secara daring melalui Zoom Meeting dengan tema “Penyusunan Alat Peraga Edukasi yang Bisa Dijual”. Kegiatan ini menghadirkan Vina Inayatuzzulfa, M.Pd, seorang praktisi pendidikan sekaligus owner dari Tenun Naviza, sebagai narasumber utama pada (19/12/2022)
Dalam perkuliahan yang berlangsung selama dua jam, Vina Inayatuzzulfa berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang inovasi dalam penyusunan alat peraga edukasi yang tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran tetapi juga memiliki nilai ekonomis. Beliau menjelaskan berbagai langkah kreatif dalam menciptakan alat peraga yang menarik, fungsional, dan bernilai jual tinggi.
“Mahasiswa sebagai calon pendidik tidak hanya dituntut untuk memahami teori, tetapi juga perlu memiliki kreativitas untuk menciptakan media pembelajaran yang inovatif. Lebih dari itu, kemampuan ini dapat dikembangkan menjadi peluang usaha,” ujar Vina di tengah paparannya.
Ketua Program Studi PGMI Universitas Ivet, Asrofi Azis, M.S.I, turut memberikan sambutan pada awal acara. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memperluas wawasan mahasiswa, khususnya terkait keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.
“Kami berharap mahasiswa PGMI mampu memanfaatkan materi ini untuk mengembangkan alat peraga edukasi yang tidak hanya bermanfaat dalam pembelajaran di kelas, tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bentuk produk yang bernilai jual,” ungkap Asrofi Azis.
Perkuliahan ini diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa PGMI Universitas Ivet. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan tentang desain alat peraga, tetapi juga tips memulai usaha kecil-kecilan di bidang pendidikan. Pada sesi tanya jawab, mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Vina Inayatuzzulfa terkait ide-ide yang ingin mereka kembangkan.
Acara ini ditutup dengan pesan inspiratif dari narasumber, yang mendorong mahasiswa untuk terus mengasah kreativitas dan percaya diri dalam berinovasi. “Jangan takut memulai sesuatu yang kecil, karena dari hal kecil itulah peluang besar bisa tercipta,” pungkas Vina.
Perkuliahan dosen tamu ini menjadi salah satu bukti komitmen Universitas Ivet dalam mempersiapkan lulusannya untuk menjadi pendidik yang kreatif, inovatif, dan mampu berkontribusi dalam dunia pendidikan maupun kewirausahaan. (adm)
Tinggalkan Komentar