Wonogiri, Bestarinesia.com – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan identitas usaha peternakan di Desa Mlopoharjo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Annisa Zahra bekerja sama dengan masyarakat setempat telah sukses meluncurkan logo baru untuk Kelompok Ternak Desa Mlopoharjo. Program kerja ini merupakan bagian dari inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal melalui inovasi branding dan digitalisasi pemasaran produk ternak pada Minggu, (02/02/2025)
Logo baru yang dirancang oleh tim KKN ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan semangat inovasi dalam usaha peternakan. Proses perancangannya melibatkan serangkaian workshop, diskusi kelompok, dan konsultasi desain yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para peternak dan pengurus kelompok.
Tim KKN menggabungkan elemen-elemen kearifan lokal dengan sentuhan modern dalam desain logo tersebut. Warna dan simbol yang dipilih mencerminkan kekayaan alam Desa Mlopoharjo dan potensi unggulannya, seperti peternakan kambing yang selama ini menjadi andalan masyarakat.
“Logo baru ini menjadi cerminan semangat kebersamaan dan dedikasi kita dalam mengembangkan usaha ternak. Dengan identitas visual yang kuat, kami yakin produk ternak akan lebih mudah dikenal dan diterima di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan pembuatan logo tersebut berjalan dalam beberapa tahap, dimulai dari sesi brainstorming hingga pelaksanaan workshop desain interaktif. Salah satu sosok kunci dalam proses ini adalah Mas Hidayat, yang menjabat sebagai pengawas kelompok ternak. Menurut Mas Hidayat, pelibatan masyarakat dalam setiap tahap perancangan sangat penting agar hasil akhir dapat mencerminkan karakter dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok ternak.
“Kami merasa bangga bisa terlibat langsung dalam proses kreatif ini. Keterlibatan masyarakat, khususnya para peternak, memberikan banyak masukan berharga sehingga logo yang dihasilkan benar-benar mewakili identitas kami. Semoga logo ini menjadi simbol semangat dan profesionalisme usaha ternak kami,” ungkap Mas Hidayat dengan penuh antusiasme.
Mas Hidayat menambahkan bahwa peran serta mahasiswa KKN sangat membantu dalam modernisasi pengelolaan kelompok ternak. Selain mendesain logo, mahasiswa juga memberikan pelatihan tentang strategi pemasaran digital dan pengelolaan usaha yang efisien.
“Dengan adanya pelatihan dan pendampingan dari para mahasiswa, kami mulai memahami pentingnya digitalisasi untuk memasarkan produk ternak. Logo baru ini merupakan langkah awal yang strategis untuk mengembangkan usaha kami, agar lebih bersaing di era modern,” lanjutnya.
Peluncuran logo baru ini diharapkan tidak hanya memberikan identitas yang lebih kuat bagi kelompok ternak, tetapi juga membuka peluang pemasaran yang lebih luas. Dengan dukungan branding yang profesional, produk ternak – terutama kambing – dapat dipromosikan secara lebih intensif melalui media sosial dan platform digital.
Dalam acara peluncuran, Kepala Desa Mlopoharjo menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan menumbuhkan semangat inovasi di kalangan masyarakat.
“Inisiatif mahasiswa KKN ini memberikan angin segar bagi pengembangan usaha peternakan di desa kami. Logo yang baru adalah simbol komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk ternak, sehingga dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa.
Selain itu, pelatihan digitalisasi yang diselenggarakan bersamaan dengan perancangan logo turut menjadi nilai tambah. Masyarakat, terutama para peternak, diberikan pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan teknologi informasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sistem pemasaran konvensional dan membuka akses ke pasar regional bahkan nasional.
Keberhasilan peluncuran logo baru ini menjadi momentum bagi kelompok ternak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja. Para pengurus kelompok bersama dengan dukungan Mas Hidayat dan mahasiswa KKN berencana untuk mengadakan serangkaian kegiatan lanjutan, antara lain: Pelatihan Pemasaran Digital: Melatih para peternak untuk menggunakan media sosial dan platform e-commerce sebagai sarana promosi produk ternak, Peningkatan Kualitas Produksi: Menerapkan sistem manajemen yang lebih terstruktur untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ternak, Event Komunitas: Menyelenggarakan pameran produk dan seminar tentang inovasi usaha peternakan guna memperluas jaringan dan pasar.
“Kami optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, kelompok ternak Desa Mlopoharjo akan mampu berkembang menjadi unit usaha yang profesional dan berdaya saing tinggi. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan,” tutup Mas Hidayat.
Program pembuatan logo baru Kelompok Ternak Desa Mlopoharjo merupakan bukti nyata kolaborasi yang sinergis antara mahasiswa KKN dan masyarakat lokal. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan identitas dan citra usaha peternakan, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan strategi pemasaran yang modern. Diharapkan, langkah ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Mlopoharjo.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program KKN dan inisiatif pemberdayaan usaha di Desa Mlopoharjo, masyarakat dapat menghubungi kantor desa atau panitia KKN setempat.
Penulis: Annisa Zahra
Editor: Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar