Sukoharjo, Bestarindonesia.com – Pada Senin, 22 Juli 2024 Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja “ Pelatihan Penguatan Sendi Bagi Lansia Wanita di Desa Cabeyan” yang telah terlaksana di Embung Dukuh Plarung Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Masalah nyeri sendi seringkali menjadi momok bagi para lansia, membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup mereka. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) berinisiatif menggelar pelatihan penguatan sendi khusus untuk lansia wanita di Desa Cabean.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan lansia dengan antusiasme yang tinggi. Selama pelatihan, para mahasiswa dengan sabar membimbing para peserta melakukan serangkaian gerakan senam sederhana yang dirancang khusus untuk memperkuat otot-otot sekitar sendi lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi nyeri. Gerakan-gerakan ini tidak hanya mudah diikuti oleh lansia, namun juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Clarita Angel Tinambunan, salah satu anggota tim KKN yang menjadi Narasumber pelatihan ini, menjelaskan bahwa lansia wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami nyeri lutut dibandingkan pria. “Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon saat menopause yang dapat melemahkan tulang dan sendi, serta perbedaan anatomi tubuh yang membuat wanita lebih rentan mengalami cedera pada lutut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Senam sendi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi pada lansia. Dengan rutin melakukan gerakan-gerakan ini, diharapkan para lansia dapat lebih aktif dan mengurangi keluhan nyeri sendi yang sering mereka alami.
Selain pelatihan fisik, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan sendi. Para lansia diberikan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat memicu nyeri sendi, seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan kekurangan nutrisi. Mereka juga diajarkan cara memilih makanan yang baik untuk kesehatan sendi serta pentingnya menjaga berat badan ideal.
Ibu Lurah Desa Cabeyan menambahkan, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya para lansia. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para peserta, sehingga mereka dapat menjalani hari tua yang lebih sehat dan aktif.”
Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Pemerintah Desa Cabeyan dan para kader posyandu. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diterapkan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para lansia wanita di Desa Cabean.
Leave a Comment