Karanganyar, Bestarinesia.com – Pada 21 Juli 2024, telah dilakukan kegiatan pengenalan probiotik oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembudidaya dan masyarakat Desa Karangturi yang sebagian besar membudidayakan ikan lele. Probiotik ini menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan harga pakan yang cukup tinggi. Program pengenalan probiotik ini dilakukan oleh Rizky Azim Aribowo dari Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang dijadikan sebagai program kerja monodisiplin.
Budidaya bibit lele merupakan salah satu kegiatan yang populer dilakukan oleh warga di Dusun Cekel, Desa Karangturi, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar. Akan tetapi, pembudidaya ikan lele sering kali menghadapi masalah terkait harga pakan (pelet) yang tinggi. Paemberian pakan yang tidak optimal dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan kesehatan bibit lele. Oleh karena itu, penting bagi pembudidaya ikan lele untuk menjaga kualitas pakan yang diberikan.
Pada kegiatan pengenalan probiotik oleh Rizky Azim Aribowo memberikan penjelasan terkait tujuan dan manfaat dalam penggunaan probiotik, enggunaan probiotik pada pakan ikan menawarkan berbagai manfaat signifikan yang dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas ikan. Probiotik, yang merupakan mikroorganisme hidup seperti bakteri dan ragi, berfungsi untuk menyeimbangkan mikroflora usus ikan dan menghambat pertumbuhan patogen berbahaya.
Dengan mengoptimalkan kondisi mikrobiota usus, probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi insiden penyakit, dan mempercepat pertumbuhan ikan. Selain itu, probiotik juga berkontribusi pada peningkatan kualitas air dan pengurangan limbah organik di dalam sistem budidaya ikan. Implementasi probiotik dalam pakan ikan tidak hanya mendukung kesehatan ikan secara keseluruhan tetapi juga berpotensi meningkatkan efisiensi produksi serta keberlanjutan budidaya perikanan.
Dengan adanya program pengenalan ini diharapkan dapat mengurangi beban harga pakan ikan lele yang cukup tinggi dan para pembudidaya di Dusun Cekel dan sekitarnya dapat lebih bersemangat dalam membudidayakan ikan lele. Dengan probiotik ini diharapkan hasil panen ikan lele dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
Penulis : Rizky Azim Aribowo
Dept/Fak : Akuakultur/FPIK
DPL : Dr. Drs. Suhartana, M.Si
Editor : M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar