Kab. Sukoharjo, Bestarinesia.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro, Nur Fatimah Rizky Fitria, melaksanakan program “Pencegahan Stunting: Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Pembuatan Makanan Gizi Baik” di Posyandu Dahlia II Dukuh Pojok, Desa Mulur pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 bersama dengan partisipan Bidan Desa Mulur (Umi Asih), beberapa Ibu Kader Posyandu, dan Ibu-Ibu Posyandu dari Dukuh Pojok.
Nur Fatimah menjelaskan bahwa Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Gejala yang ditimbulkan akibat stunting diantaranya anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya, dan pertumbuhan tulang tertunda. Namun, tidak hanya pertumbuhan fisik saja, terganggunya perkembangan otak juga menjadi dampaknya.
Pada bulan Juli 2024 dari hasil pengumpulan data yang diperoleh dari pihak Puskesmas, terdapat sekitar 40 balita mencakup gizi kurang, sangat kurang, dan stunting di Desa Mulur. Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo memiliki upaya dalam menekan kasus stunting dengan tujuan menjadikan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo dapat terus menurun setiap tahunnya. Desa Mulur telah melaksanakan program “Rembug Stunting” guna mengetahui mengenai kondisi kasus stunting dan rutin melaksanakan program posyandu tiap bulan nya di setiap 10 dukuh di Desa Mulur.
Dari permasalahan dan potensi tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Desa Mulur, Nur Fatimah dari jurusan Keperawatan, berinisiatif memberikan sebuah penyuluhan mengenai pencegahan stunting melalui program kerja “Pencegahan Stunting: Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Pembuatan Makanan Gizi Baik” di posyandu Dahlia II. Penatalaksanaan kasus stunting lebih fokus pada pencegahan dibandingkan pengobatan. Dikarenakan orang tua selalu berkaitan dengan status gizi setiap balita dan berperan dalam mengatur tumbuh kembangnya, pemberian makanan gizi baik kepada balita menjadi salah satu hal yang penting.
Pemberian makanan gizi baik pada balita diantaranya makanan akan tinggi protein, salah satunya adalah ikan. Kandungan yang terkandung di dalam ikan sangat banyak manfaatnya terutama bagi balita. Oleh karena itu, ikan merupakan makanan yang biasa dianjurkan kepada para orang tua untuk memberikan buah hati nya mengonsumsi ikan sejak dini. Ibu Umi Asih selaku Bidan Desa Mulur juga mengatakan, “Biasakan anaknya untuk mengonsumsi makanan yang amis, seperti ikan dan telur.” []
Tinggalkan Komentar