Sukoharjo, Bestarinesia.com – Pada Selasa, 6 Agustus 2024, telah terlaksana program kerja multidisiplin “NutriGEMAS: Nutrisi Ganda, Efektif Mencegah Stunting melalui Pemanfaatan Sumber Daya Lokal” oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro yang dilaksanakan di Posyandu Ngemul, Sukoharjo.
Kegiatan dihadiri oleh bidan Desa Sidorejo, Ibu Kader Posyandu, dan ibu-ibu posyandu dari Dukuh Ngemul. Program kerja ini dilaksanakan sekaligus dengan kegiatan posyandu bulanan yang diadakan oleh posyandu balita dan lansia Ngemul. Dalam acara ini terdapat pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) oleh mahasiswa guna memberikan gizi untuk balita. PMT yang diberikan berupa nasi putih, telur rebus, nugget lele, dan buah jeruk.
Dirancang oleh sembilan mahasiswa KKN Undip di Desa Sidorejo, program kerja NutriGEMAS melibatkan pendekatan multidisiplin dan kolaboratif sebagai upaya pencegahan stunting dengan mengedukasi para orang tua terkait cara mencegah stunting dan pentingnya PMT dengan memanfaatkan sumber daya lokal di desa Sidorejo bagi pertumbuhan anak.
Dalam proses pelaksanaannya, mahasiswa mengisi kegiatan dengan sosialisasi tentang stunting dan PMT nugget lele. Sosialisasi berisi penyampaian informasi mengenai pengertian, penyebab, dampak, cara pencegahan, hingga data prevalensi stunting di Indonesia yang dikemas dalam media presentasi dan poster yang mudah dibaca. Tidak hanya itu, para ibu juga diberikan penjelasan mengenai pemanfaatan sumber daya lokal berupa pengolahan ikan lele sebagai bahan makanan bagi anak serta kandungan gizi di dalamnya.
Setelah sosialisasi mengenai stunting dan pemanfaatan ikan lele sebagai PMT, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan antropometri bayi dan balita, pemberian vitamin A dari pemerintah kepada anak-anak di Posyandu, serta pemberian PMT oleh mahasiswa KKN Undip. Kegiatan sosialisasi dimulai pukul 08.00 WIB.
Dengan dilakukannya sosialisasi stunting dan pemberian PMT nugget lele pada anak, harapannya masyarakat Desa Sidorejo dapat terbebas dari masalah stunting dan mampu memanfaatkan budidaya ikan lele sebagai sumber daya lokal yang selama ini biasa konsumsi, untuk diolah menjadi produk bernilai tambah yang lebih tinggi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, khususnya untuk mengurangi angka stunting di Desa Sidorejo.
Tinggalkan Komentar