Home » Pedulikan Kesehatan Mental Anak: Mahasiswa KKN Gelar Seminar di Kelurahan Karangtempel

Pedulikan Kesehatan Mental Anak: Mahasiswa KKN Gelar Seminar di Kelurahan Karangtempel

Semarang, Bestarinesia.com – Produktivitas seseorang dipengarui oleh kondisi emosional atau mentalnya, ketika kondisi tersebut stabil atau dapat dikelola akan mempermudah dalam membuat kepututusan-keputusan dan membangun relasi dengan seseorang dengan baik. Kesehatan mental merupakan sebuah amunisi dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal.

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 24 menekankan bahwa manusia perlu memperhatikan kesehatan pada dirinya yaitu kesehatan fisik dan psikis sehingga mendorong pertumbuhan dan perkembangan ke arah positif.

Menurut Pinka, sering kali kita mengabaikan kesehatan mental dibanding kesehatan fisik. Seharusnya kedua aspek tersebut perlu diperhatikan dengan seimbang.

“Saya teringat dengan salah satu kata-kata, dibalik tubuh yang sehat ada jiwa yang sehat. Oleh karena itu, perlunya kita juga memperhatikan kondisi psikis kita juga.” Ungkap Pingka

Pinka bersama teman sebayanya yang sedang melakukan pengabdian di Kelurahan Karang Tempel yang tergabung di KKN UPGRIS Kelompok 24 berinisiatif menggelar seminar yang bertajuk “Anak Sehat, Mental Kuat: Mencegah Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak”.

Acara yang berlangsung (10/3/2025) di Aula Kelurahan Karangtempel dihadiri ibu-ibu PKK. Mereka terlihat bersemangat dan menyimak pemaparan materi serta aktif dalam berdiskusi.

Pada acara inti diisi langsung oleh narasumber yang ahli di bidang psikologi dan kesehatan mental, yaitu Bu Venty selaku salah satu Dosen Prodi Bimbingan Konseling UPGRIS. Beliau membagikan wawasan tentang tanda-tanda gangguan mental, cara-cara sederhana untuk merawat kesehatan mental, serta pentingnya dukungan sosial dalam mengatasi masalah psikologis.

Lebih lanjut, seminar ini juga peran keluarga terutamanya ibu kepada anak-anaknya dalam menjaga dan mendidik kesehatan psikisnya.

Lingkungan keluarga, pertemanan, maupun sekolah berpengaruh besar terhadap perkembangan mental anak. Keluarga sebagai tempat pulang perlu proporsi dengan lingkungan lain atau memposisikan diri sebagai rumah yang nyaman terhadap anaknya.

Menurut Ketua PKK, Kegiatan ini memberikan pemahaman bagi kita semua untuk memperdulikan terhadap mental anak yang dilaksanakan dengan menyenangkan.

“Saya senang menikuti kegiatan ini, pertama saya dapat ilmu baru sehingga dapat menjaga kesehatan mental anak dan membimbingnya. Keduanya, kegiatan dilaksanakan dengan interaktif membuat saya tidak bosan mengikutinya.” Ungkap Ketua PKK

Melalui seminar ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang kesehatan mental, serta membangun kesadaran untuk lebih terbuka dalam membicarakan masalah kesehatan mental tanpa rasa takut atau stigma. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih sehat secara emosional dan mental, serta lebih siap menghadapi tantangan hidup.

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *