Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Pada Rabu, 22 Januari 2025, di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru menjadi saksi dari sebuah inisiatif kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi lansia dan balita. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yang berkolaborasi dengan perangkat desa dan puskesmas setempat. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga pada edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik.
Pagi itu, suasana di Desa Ngrapah terasa ceria dan penuh semangat. Mahasiswa KKN telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Registrasi peserta dimulai pukul 08.00, di mana lansia dan orang tua balita dengan antusias mendaftar untuk mengikuti program ini. Mereka terlihat bersemangat, menantikan pemeriksaan kesehatan dan informasi yang akan mereka dapatkan.
Setelah registrasi, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan bagi lansia. Tim Kesehatan Desa Ngrapah, yang dibekali dengan alat kesehatan sederhana, melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan, dan memberikan konsultasi kesehatan. Lansia yang hadir merasa diperhatikan dan mendapatkan informasi penting mengenai kondisi kesehatan mereka. Sesi ini tidak hanya memberikan data kesehatan, tetapi juga menjadi momen interaksi yang hangat antara mahasiswa dan masyarakat.
Selanjutnya, sesi edukasi dimulai. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut dan bagaimana pola makan yang baik dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Mereka juga membahas isu stunting pada balita, menjelaskan dampak jangka panjang dari kurangnya gizi pada anak-anak. Edukasi ini disampaikan dengan cara yang menarik, menggunakan poster dan leaflet yang mudah dipahami oleh semua peserta.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian susu untuk balita. Susu merupakan salah satu sumber gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Mahasiswa KKN membagikan susu kepada balita yang hadir, sambil menjelaskan manfaat susu dalam mencegah stunting. Para orang tua sangat antusias menerima susu tersebut, menyadari betapa pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak-anak mereka.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman, menciptakan suasana diskusi yang hangat dan penuh keakraban. Mahasiswa KKN dan masyarakat saling bertukar informasi, memperkuat hubungan antara generasi muda dan tua.
Dengan berakhirnya kegiatan, semua peserta merasa puas dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lansia dan gizi yang baik untuk balita.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari kolaborasi yang baik antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak kesehatan, yang diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi Desa Ngrapah di masa mendatang. Semoga inisiatif seperti ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.(*)
Tinggalkan Komentar