Pati, Bestarinesia.com – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara akhirussanah siswa kelas IX MTs Tarbiyatul Banin di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, pada Kamis (15/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi terhadap inovasi pupuk organik yang dikembangkan oleh para siswa melalui program Boarding Sains dan Riset Class.
Produk hasil karya siswa ini berupa Pupuk Cair Hayati dan Pestisida Nabati yang dikemas dengan merek “Berkah 60”. Pupuk ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain meningkatkan kesehatan tanaman, memperbaiki kualitas dan hasil panen, serta dapat digunakan untuk daun, bunga, dan buah. Selain itu, pupuk ini juga berfungsi sebagai pestisida dan membantu menghemat biaya pertanian.
Pestisida Nabati yang diproduksi juga memiliki kelebihan, seperti dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, efektif mengendalikan serangan hama, tidak meninggalkan residu, serta ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Pati menyatakan kekagumannya terhadap model pendidikan yang diterapkan MTs Tarbiyatul Banin. Menurutnya, sekolah ini tidak hanya menghasilkan siswa yang unggul secara akademik, tetapi juga membekali mereka dengan nilai-nilai adab, etika, karakter, dan kepedulian sosial.
Ia menambahkan bahwa program inovasi pupuk yang ditampilkan melalui video dokumenter itu bahkan telah diaplikasikan oleh para petani di Desa Pekalongan. Hal ini dinilainya sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Pati dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Sudewo juga merespons kendala yang disampaikan pihak sekolah terkait keterbatasan alat produksi pupuk organik. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti secara konkret melalui Dinas Lingkungan Hidup. Ia pun memerintahkan dinas terkait untuk segera berkoordinasi dan menyalurkan bantuan peralatan yang dibutuhkan oleh sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Bupati menyosialisasikan kebijakan jam belajar malam mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB sebagai bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan dan prestasi siswa. Ia mengimbau para orang tua untuk tidak mengajak anak-anak bekerja, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit, agar mereka dapat fokus belajar.
Sebagai penutup, Bupati mengusulkan agar sekolah-sekolah rutin menyanyikan lagu-lagu patriotik guna menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan pelajar. Ia juga menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dunia pendidikan dengan memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang terbukti melakukan manipulasi nilai siswa.
Acara akhirussanah ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Pati, Ketua PCNU Kabupaten Pati, Camat Winong, tokoh masyarakat dan ulama, serta para wali murid.
Tinggalkan Komentar