Pada tanggal 20 Maret 2023, sekitar pukul 02:30 WIB, keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas PGRI Semarang harus mengikhlaskan salah satu kader terbaiknya, Zidan Ilman Arzaq, yang dipanggil menghadap Sang Khalik. Beliau, yang juga menjabat sebagai Ketua Rayon Dewi Sartika saat itu, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Roemani. Kepergiannya menjadi pelajaran mendalam bagi seluruh kader PMII tentang keikhlasan, namun semangat perjuangannya akan terus diabadikan dalam hati mereka yang mengenalnya.
Almarhum Zidan dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Sebagai Ketua Rayon Dewi Sartika, ia tak hanya menjadi pemimpin yang mengayomi, tetapi juga menjadi teladan dalam berbagai kegiatan organisasi. Semangatnya dalam memperjuangkan nilai-nilai PMII, baik dalam ranah keagamaan, sosial, maupun akademik, menjadikannya sosok inspiratif bagi sahabat-sahabatnya. Pengorbanan dan ketulusannya dalam mengabdi membuatnya begitu dicintai oleh kader-kadernya.
PMII UPGRIS sungguh beruntung memiliki kader luar biasa seperti Zidan. Pengabdiannya tidak hanya terbatas dalam lingkup organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, membantu mereka yang membutuhkan, serta berusaha menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian di antara sesama mahasiswa. Dedikasinya dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin memberikan dampak positif bagi banyak orang, menjadikannya sosok yang sulit dilupakan. Bahkan dalam prosesi pemakamannya, tak ada seorang pun yang matanya kering. Kepergian Almarhum dalam dekapan hangat Yang Maha Kuasa memberikan pukulan keras di hati setiap insan yang mengenalnya, memaksa mereka untuk mengikhlaskan kepergiannya.
Meskipun kepergiannya begitu cepat, perjuangan dan semangatnya tetap hidup dalam sanubari setiap kader PMII UPGRIS. Warisan nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan oleh Almarhum Zidan akan terus menjadi penyemangat bagi generasi penerus. Setiap langkah dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin melanjutkan cita-cita mulia dalam organisasi dan pengabdian kepada masyarakat.
Dua tahun telah berlalu sejak jasadnya dikebumikan. Sebagai penghormatan atas jasa dan dedikasi Zidan Ilman Arzaq, PMII UPGRIS berkomitmen untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintisnya. Namanya akan selalu dikenang sebagai kader yang telah memberikan segalanya untuk organisasi dan masyarakat. Semoga amal dan perjuangannya diterima di sisi Allah SWT, dan semangatnya terus menjadi pelita bagi perjalanan PMII di masa depan.
Terima kasih, Zidan. Walaupun hutang rasa PMII padamu tak akan pernah terbayarkan, engkau selalu mengawal pergerakan dengan keikhlasan. Walau berat rasanya mengikhlaskan kepergianmu, kami telah melakukannya dengan hati yang tulus. Terima kasih, Zidan. Tetaplah tersenyum indah di alam sana. Sampai jumpa.
Salam Pergerakan.
Tinggalkan Komentar