Sukoharjo, Bestarinesia.com–Yuniati Rokhmah Mahasiswa Program Studi Agribisnis anggota TIM II KKN UNDIP Desa Mulur, melaksanakan program pelatihan branding produk hasil pertanian Desa. Kegiatan ini dilakukan pada 13 Agustus 2024 di BUMDES MULUR diikuti oleh pengelola media sosial Beras Mulur.
Beras Mulur merupakan salah satu hasil pertanian unggulan masyarakat Desa Mulur. Namun, pemasaran yang dilakukan masih kurang luas targetnya dikarenakan baru dipasarkan ke rumah sakit dan pesantren. Dengan adanya pemasaran Beras Mulur melalui sosial media, diharapkan produk dapat memiliki jangkauan pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan penghasilan BUMDES Mulur.
Branding produk melalui konten kreatif di media sosial merupakan strategi efektif dalam meningkatkan pemasaran. Dengan memanfaatkan media sosial, BUMDES dapat menciptakan dan memperkenalkan citra produk yang lebih menarik dan unik.
Kegiatan dilakukan dengan pemaparan singkat mengenai branding produk dengan tujuan membedakan produk dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen, hubungan promosi dengan peningkatan penjualan, pelatihan pembuatan konten melalui aplikasi canva, publikasi konten ke dalam feeds Instagram, dan dilanjutkan foto bersama.
“Pembuatan konten Instagram seperti ini menjadi menyenangkan, karena kita bisa mengkreasikannya sesuka kita namun sesuai target,” ungkap Hasti selaku pengelola Instagram Berasmulur.
Branding produk merupakan strategi pemasaran yang meliputi nama, simbol, deskripsi, desain, kemasan, dan elemen lainnya untuk menciptakan identitas produk yang mudah dikenali konsumen. Branding produk sangat penting dilakukan untuk membangun identitas dan citra merk suatu produk atau jasa. Yuniati berharap dengan adanya pelatihan ini semoga kegiatan promosi dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan untuk meningkatkan penjualan.
Tinggalkan Komentar