Temanggung, Bestarinesia.com – Pada Selasa pagi, 13 Agustus 2024, Posyandu di Ngadimulyo menjadi pusat pembelajaran dan pemberdayaan dimana ibu hamil, ibu balita, dan kader kesehatan berkumpul untuk acara edukasi penting. Difasilitatori oleh bidan berpengalaman Ibu Siti, sesi ini berfokus pada dua tema penting: pemberdayaan kader kesehatan dan promosi praktik pengasuhan positif.
Acara dimulai pukul 10.00 dengan sesi khusus yang bertujuan untuk memperkuat peran kader kesehatan. Ibu Siti bersama tim penyelenggara memberikan diskusi mendalam mengenai pentingnya peran para kader dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Sesi ini dirancang untuk menekankan pentingnya pekerjaan mereka, membekali mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk melanjutkan kontribusi penting mereka kepada masyarakat. Penekanannya adalah membangun jaringan kader kesehatan yang kuat, yang dedikasinya menjadi tulang punggung kesejahteraan masyarakat.
Setelah itu, program ini dengan lancar beralih ke sesi pendidikan komprehensif tentang pengasuhan anak yang positif. Para peserta, yang sangat ingin belajar, diperkenalkan dengan serangkaian praktik pengasuhan yang mendukung perkembangan fisik dan emosional anak-anak mereka. Sesi ini menawarkan strategi praktis untuk membantu para ibu menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan optimal bagi anak-anak mereka.
Untuk melengkapi diskusi, poster informatif dibagikan kepada seluruh peserta. Poster-poster ini dirancang dengan cermat untuk menyajikan informasi penting dengan cara yang jelas dan mudah diakses, sehingga dapat berfungsi sebagai sumber daya berharga yang dapat dibawa pulang. Alat bantu visual ini memperkuat pesan-pesan inti sesi, memastikan bahwa pengetahuan yang disampaikan akan terus diterima oleh para peserta lama setelah acara berakhir.
Acara ini bukan hanya sekedar berbagi pengetahuan, namun juga untuk memupuk kolaborasi dan persatuan dalam komunitas. Dengan mempertemukan para kader kesehatan dan ibu-ibu, sesi ini bertujuan untuk memperkuat ikatan dukungan yang penting bagi perkembangan kesehatan anak-anak. Komitmen bersama terhadap perubahan positif terlihat jelas, dimana para peserta meninggalkan sesi dengan perasaan berdaya dan siap untuk memberikan dampak jangka panjang dalam komunitas mereka.
“Lokakarya ini merupakan langkah penting dalam memberdayakan kader kesehatan dan ibu-ibu di komunitas kami. Kami berharap bahwa dengan pengetahuan baru ini, mereka dapat lebih efektif dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak,” ujar Bryan, mahasiswa KKN yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Inisiatif Posyandu ini menunjukkan kekuatan pendidikan dan kolaborasi dalam mendorong kemajuan masyarakat, menggarisbawahi pentingnya upaya kolektif dalam membina generasi berikutnya. Ketika para peserta berangkat, terdapat rasa memiliki tujuan dan optimisme yang sama, sebuah bukti dampak abadi dari peristiwa transformatif tersebut.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar