Sukoharjo, Bestarinesia.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Keahlian Teknologi Konstruksi dan Bangunan di Sukoharjo, Jawa Tengah, kini mengintegrasikan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan dengan mengadopsi teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam kurikulumnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka agar siap menghadapi tantangan dalam industri konstruksi modern yang semakin berkembang.
Penerapan BIM, kini menjadi bagian penting dalam program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, berfokus pada pengembangan keterampilan teknis siswa dalam pemodelan 3D dan 2D untuk struktur, arsitektur, interior, dan eksterior gedung. Selain itu, teknologi ini juga mencakup perencanaan dan penjadwalan konstruksi yang terintegrasi. SMK di Sukoharjo menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit sebagai alat utama dalam proses pembelajaran, sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022.
Kepala Program Studi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK Sukoharjo, mengatakan, “Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan berkualitas tinggi. Penerapan BIM dalam kurikulum ini adalah langkah penting dalam mencapainya.”
Sebagai bagian dari implementasi BIM, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta dari bulan Agustus – Desember 2024 mengembangkan E-book berbasis BIM yang dirancang sebagai media pembelajaran interaktif. E-book ini dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, seperti tutorial langkah demi langkah, video demonstrasi, latihan interaktif, serta kuis untuk menguji pemahaman siswa. Dengan media pembelajaran yang lebih fleksibel dan menarik ini, siswa diharapkan dapat lebih mudah memahami konsep-konsep BIM secara mendalam.
Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dan media interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa secara signifikan (Delita et al., 2022; Faturrokhman, 2024). Salah satu guru di SMK Sukoharjo menjelaskan, “E-book memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.”
Hasil penelitian yang dilakukan di SMK Sukoharjo menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan E-book berbasis BIM memiliki pemahaman yang lebih komprehensif mengenai siklus hidup proyek konstruksi, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan bangunan. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa serta memperkuat persepsi positif mereka terhadap teknologi pemodelan bangunan (Ling et al., 2023).
Inisiatif ini juga mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. Dengan mengadopsi teknologi canggih seperti BIM, SMK Teknologi Konstruksi dan Bangunan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan untuk dunia kerja.
Pengembangan E-book BIM Revit ini bukan hanya sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mengintegrasikan teknologi dalam dunia pendidikan vokasi. Dengan bekal keterampilan yang diajarkan melalui teknologi BIM, siswa diharapkan dapat memasuki dunia konstruksi dengan keunggulan kompetitif yang lebih kuat dan siap untuk berkontribusi dalam industri yang terus berkembang. (adm/mza)
Tinggalkan Komentar