Temanggung, Bestarinesia.com – Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung melaksanakan program kerja monodisiplin dengan meningkatkan kualitas ruang pelayanan publik di Balai Desa Kertosari melalui optimalisasi ruang pelayanan publik pada Balai Desa Kertosari
Balai Desa Kertosari merupakan pusat pelayanan publik yang vital bagi masyarakat desa karena sebagai tempat utama untuk mengakses berbagai layanan administratif dan sosial, efektivitas dan efisiensi ruang pelayanan publik di balai desa sangat mempengaruhi kualitas pelayanan yang diterima oleh warga.
Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah layanan dan aktivitas yang dilakukan di balai desa, tantangan dalam pengelolaan ruang mulai muncul. Beberapa masalah yang dihadapi termasuk alur sirkulasi yang kurang optimal, tata letak barang yang tidak optimal, keterbatasan ruang dan kurangnya kenyamanan bagi pengunjung dan staff. Masalah-masalah ini mengakibatkan pelayanan yang tidak efisien dan menghambat aksesibilitas bagi masyarakat.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi operasional, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro telah melaksanakan program optimalisasi ruang pelayanan publik di Balai Desa Kertosari. Program ini bertujuan untuk menyempurnakan ruang pelayanan publik agar lebih fungsional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata letak dan desain ruang pelayanan publik di Balai Desa Kertosari. Mahasiswa KKN Undip merancang dan menerapkan strategi untuk memaksimalkan penggunaan ruang, memperbaiki sirkulasi pergerakan dan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pengunjung dan staff.
Pada hari Selasa itu juga, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mempresentasikan hasil optimalisasi dan rencana perbaikan serta menyerahkan hasil rancangan redesain ruang publik Balai Desa Kertosari secara resmi kepada Kepala Desa Kertosari, Pak Sugeng Purnomo.
Penerapan strategi ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan publik di balai desa dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang disediakan. Dengan demikian, diharapkan balai desa dapat berfungsi dengan lebih baik dan memenuhi ekspektasi masyarakat secara lebih efektif.
Tinggalkan Komentar