Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Kelurahan Sidomulyo memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama dalam produksi dan pemasaran jamu tradisional Jawa. Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap produk herbal alami, legalitas usaha menjadi aspek penting guna meningkatkan kepercayaan konsumen serta memperluas pasar. Menyadari pentingnya legalitas usaha, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 47 berinisiatif membantu pelaku UMKM Jamu Jawa di Kelurahan Sidomulyo dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Sistem Online Single Submission (OSS) sebagai langkah awal legalitas usaha yang sah.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 47 berperan aktif dalam berbagai tahapan, mulai dari sosialisasi mengenai pentingnya NIB bagi pelaku UMKM, pendampingan teknis dalam pendaftaran melalui portal OSS, hingga membantu UMKM dalam pengisian data usaha sampai penerbitan NIB. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi terkait manfaat legalitas usaha bagi pengembangan bisnis jamu serta pelatihan pemasaran digital dan strategi bisnis agar pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.
Pendampingan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM Jamu Jawa di Kelurahan Sidomulyo. Dengan memiliki NIB, para pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya secara legal, lebih profesional, serta memiliki peluang lebih besar untuk berkembang. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta mendorong UMKM Sidomulyo agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Keberlanjutan program semacam ini menjadi harapan agar UMKM di Kelurahan Sidomulyo semakin maju dan berdaya saing tinggi.
Tinggalkan Komentar