Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 45 melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging di RW 5, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur. Kegiatan ini bertujuan menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan pada (03/02/24) dengan melibatkan perangkat kelurahan, ketua RW, dan warga setempat dalam menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang) guna mencegah perkembangbiakan nyamuk. Mahasiswa KKN berkeliling ke rumah warga untuk melakukan inspeksi sarang nyamuk serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, fogging dilakukan di beberapa titik yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Koordinator Program Kerja bidang kesehatan Kelompok 45, Angga Agustino Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan langkah pencegahan seperti menguras, menutup, serta mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat bertelur nyamuk,” ujarnya.
Ketua RW 5, Kamsani, mengapresiasi inisiatif dan kontribusi mahasiswa KKN UPGRIS dalam menjaga kesehatan lingkungan. Warga juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran DBD.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 45 menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Diharapkan upaya ini dapat membawa manfaat bagi warga RW 5, Kelurahan Susukan, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. (mza)
Tinggalkan Komentar