Home » Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 34 Melakukan Penanaman Tumbuhan dengan Metode Daur Ulang di Kelurahan Kalicari

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 34 Melakukan Penanaman Tumbuhan dengan Metode Daur Ulang di Kelurahan Kalicari

Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Pada tanggal 9 Maret 2024, di sekitar Balai Desa RW 06 Kalicari dipenuhi semangat positif saat anggota Tim KKN UPGRIS Kelompok 34 bergabung dengan warga Kelurahan Kalicari RW 06 dalam aksi penanaman tumbuhan. Kolaborasi ini tidak hanya membawa energi positif dari mahasiswa KKN, tetapi juga memperkuat keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dalam semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan, Tim KKN dari Universitas PGRI Semarang kelompok 34 menjalin kolaborasi erat dengan warga Kelurahan Kalicari RW06. Bersama-sama, mereka melaksanakan kegiatan penanaman tumbuhan dengan metode daur ulang limbah yang bertujuan untuk menghijaukan area sekitar Balai Desa RW 06 Kalicari, Semarang.

Proses penanaman pohon di Balai Desa RW 06 Kalicari diawali dengan persiapan bersama, di mana anggota tim KKN dan warga saling berbagi peran. Gotong-royong ini menciptakan iklim kerja sama yang harmonis, mencerminkan kesatuan dalam menjalankan upaya nyata untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem di sekitar waduk.

Tidak hanya penanaman tumbuhan, kegiatan ini juga melibatkan pendekatan edukatif. Tim KKN memberikan informasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati, manfaat penanaman tumbuhan, dan cara merawatnya agar tumbuh dengan baik. Selain itu, penanaman tumbuhan dilakukan dalam rangka mengolah limbah agar dapat digunakan sebaik mungkin tanpa harus terbuang sia-sia.

Kerjasama antara Tim KKN UPGRIS Kelompok 34 dan warga Kalicari RW 06 diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan fisik, tetapi juga memperkuat jalinan sosial dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan. Melalui aksi konkret ini, mereka bersama-sama menciptakan jejak keberlanjutan yang dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjaga kelestarian alam.(ms)

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *