Home » Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 110 Mengadakan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan MPASI

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 110 Mengadakan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan MPASI

Kendal, Bestarinesia.com – Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang fokuskan pemerintah Indonesia, dan menjadi isu prioritas nasional. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada usia balita yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, terutama pada 1,000 hari pertama kehidupan.

Melihat fenomena tersebut mahasiswa KKN UPGRIS Bekerja sama dengan Bidan Desa Gebanganom dan juga Puskesmas Rowosasi untuk melakukan penyuluhan serta pelatihan kepada masyarakat Desa Gebanganom Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.

Penyuluhan tersebut berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024, bertempat di Pusat Kesehatan terpadu Desa Gebanganom diikuti oleh ibu hamil serta balita.

Penyuluhan yang dikemas dengan dengan pelatihan oleh Bidan Desa dan Pegawai puskesmas ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bagaimana cara pencegahan stunting pada anak, serta meningkatkan gisi demi meningkatkan kualitas kesehatan anak.

Eva Nurlita Harin, S.KM “ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak terkena stunting, diantaranya makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil tidak mengandung gizi yang cukup untuk sijabang bayi”. Ujarnya.

Pemberian edukasi ini diharapkan diharapkan dapat memberikan peningkatan pengetahuan kepada ibu serta memberikan kesadaran bahwa pencegahan stunting penting untuk dilakukan. Selain itu, diharapkan melalui pemberian edukasi ini, persepsi negatif para ibu tentang posyandu dapat berubah sehingga para ibu menyadari posyandu sangat besar manfaatnya untuk tumbuh kembang anak dan deteksi dini kejadian stunting.(azs)

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *