Home » Mahasiswa KKN UPGRIS Ikut Mendapingi Upacara Susuk Wangan Pengambilan Air Suci untuk Acara Merti Bumi Serasi Kab. Semarang

Mahasiswa KKN UPGRIS Ikut Mendapingi Upacara Susuk Wangan Pengambilan Air Suci untuk Acara Merti Bumi Serasi Kab. Semarang

Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Upacara Susuk Wangan di Dusun Jrakah, Desa Kebondowo, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelimpahan air yang menjadi sumber kehidupan mereka. Acara yang dilangsungkan pada hari Minggu, 3 Maret 2024, di Sendang Panguripan, juga melibatkan partisipasi tujuh desa di Banyubiru. Tujuannya tak hanya sebagai ungkapan syukur, tetapi juga untuk mempersiapkan air suci dari Sendang Panguripan yang akan digunakan untuk menjamas pusaka di Kabupaten Semarang.

Dalam upacara yang diselenggarakan, terlihat kehadiran beragam tokoh masyarakat seperti kepala desa, kepala dusun, perangkat desa, sesepuh dusun, serta mahasiswa dari UPGRIS dan UNNES yang menjalankan KKN di Desa Kebondowo setiap Sabtu dan Minggu.

Pimpinan acara, Bapak Chosim, kepala dusun Jambon, memberikan nuansa sakral dan hikmat. Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Ahmad Yani S.TP., dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh sesepuh Desa Jrakah. Tidak lupa, upacara ini juga mencakup pengambilan air suci oleh kepala desa Kebondowo, didampingi oleh sesepuh Desa Jrakah dan kepala dusun Jrakah.

Selain sebagai ungkapan syukur, upacara Susuk Wangan juga memiliki tujuan lain, yaitu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga tradisi. Khususnya, menjaga kebersihan dan perawatan Sendang Panguripan sebagai simbol kehidupan, serta mencegah penggunaan yang tidak sesuai dan menyimpang. Semangat kolaborasi antara masyarakat dan pihak terkait menunjukkan komitmen untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan lingkungan untuk generasi mendatang. (Rico)

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *