Home » Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bantu Perangkat Desa Surajaya Membuat Website dengan Google Sites

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bantu Perangkat Desa Surajaya Membuat Website dengan Google Sites

Pemalang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro menggelar program pendampingan bagi perangkat Desa Surajaya dalam pembuatan website desa menggunakan Google Sites pada 7 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akses informasi bagi masyarakat desa.

Iksan Nur Rochim, mahasiswa jurusan Informatika yang memimpin program ini, menjelaskan bahwa website desa merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan potensi dan aktivitas desa kepada publik. “Dengan adanya website resmi, masyarakat dan pihak luar dapat dengan mudah mendapatkan informasi terbaru tentang Desa Surajaya, termasuk berita, agenda kegiatan, dan layanan publik yang tersedia,” ungkap Iksan.

Pendampingan ini melibatkan perangkat desa yang diajarkan mulai dari dasar-dasar pembuatan website, hingga cara mengelola dan memperbarui konten secara mandiri. Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh perangkat desa, yang berharap dapat terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk kemajuan desa.

Kepala Urusan Perencanaan, Bapak Supriyanto, menyambut baik program ini dan menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN. “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan yang diberikan. Dengan website desa, kami berharap dapat lebih transparan dan responsif dalam melayani masyarakat,” ujar Bapak Supriyanto.

Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga membantu dalam merancang tampilan dan struktur website agar lebih menarik dan informatif. Mereka juga menyediakan dokumentasi dan panduan tertulis untuk memastikan perangkat desa dapat terus mengelola website dengan baik setelah program KKN berakhir.

Program kerja ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa Universitas Diponegoro untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui pengabdian dan penerapan ilmu yang mereka pelajari di kampus. “Kami berharap, ilmu yang kami bagikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Surajaya,” tutup Iksan.

Dengan adanya website desa yang baru, Desa Surajaya diharapkan dapat lebih dikenal luas dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan desa.

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *