Wonogiri, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Mlopoharjo, Kabupaten Wonogiri, tim KKN yang dipimpin oleh Rasyaldi Arlenza Landarto dari Jurusan Teknik Mesin menggelar kegiatan dengan tema Perancangan Trash Barrier. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh desa, khususnya terkait penanganan sampah di sungai.
Rasyaldi menyampaikan bahwa Desa Mlopoharjo memiliki potensi sumber daya alam berupa sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Namun, desa menghadapi permasalahan kiriman sampah yang terbawa arus dari hulu sungai. Sampah-sampah ini sering terakumulasi di aliran sungai desa, menyebabkan pencemaran lingkungan, terganggunya ekosistem, serta potensi banjir akibat penumpukan sampah yang menghalangi aliran air.
“Saat ini, Desa Mlopoharjo belum memiliki sistem atau mekanisme yang efektif untuk menghalau sampah yang masuk ke aliran sungai. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat guna menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung keberlanjutan lingkungan desa.” Tambah Rasyaldi yang mengambil Jurusan Teknik Mesin
Dalam program ini, Rasyaldi Arlenza Landarto bersama tim KKN memaparkan konsep penerapan Trash Barrier sebagai solusi yang dapat diterapkan di sungai-sungai desa. Trash Barrier merupakan alat yang dirancang untuk menghalangi dan menampung sampah yang terbawa arus sungai sebelum mencapai titik-titik kritis di aliran air.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025, dimulai dengan presentasi mengenai masalah sampah di sungai dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat. Tim KKN kemudian menjelaskan rancangan Trash Barrier yang telah mereka desain, termasuk spesifikasi teknis dan mekanisme kerjanya. Desain alat tersebut dibuat dalam bentuk gambar teknik yang detail, dilengkapi dengan simulasi menggunakan software ANSYS untuk memastikan efektivitas alat dalam kondisi arus sungai yang berbeda.
Sebagai hasil dari program kerja ini, tim KKN berhasil menghasilkan output berupa desain Trash Barrier dalam bentuk gambar teknik yang lengkap serta simulasi kinerja alat menggunakan software ANSYS. Desain ini diserahkan kepada Pemerintah Desa Mlopoharjo sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk implementasi alat di lapangan.
Dengan adanya solusi Trash Barrier ini, diharapkan Desa Mlopoharjo dapat mengurangi pencemaran sungai, menjaga kelestarian lingkungan, dan menghindari potensi banjir akibat penumpukan sampah. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Tim KKN Undip berharap bahwa desain Trash Barrier yang telah dirancang dapat menjadi langkah awal untuk implementasi sistem pengelolaan sampah sungai yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Mlopoharjo.
Penulis: Rasyaldi Arlenza Landarto
Editor: Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar