Home » Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Tari Kuntulan Desa Tombo Melalui Booklet

Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Tari Kuntulan Desa Tombo Melalui Booklet

Batang, Bestarinesia,com – Desa Tombo memiliki banyak potensi dan kekayaan yang luar biasa. Tidak hanya potensi alam, Desa Tombo memiliki potensi budaya yang belum diketahui oleh banyak orang. Menyadari pentingnya melestarikan warisan budaya Desa Tombo, Adriyani Dwinandita, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) dari program studi Antropologi Sosial melaksanakan program kerja “Menggali Warisan Budaya Melalui Booklet Kesenian Tari Kuntulan Desa Tombo.” Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan memperkenalkan Tari Kuntulan kepada masyarakat luas, khususnya kalangan generasi muda di Desa Tombo.

Program pembuatan booklet kesenian Tari Kuntulan dimulai dengan serangkaian penelitian lapangan yang bertujuan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Proses pengumpulan data ini melibatkan wawancara mendalam dengan para pelaku kesenian Tari Kuntulan yang masih aktif di Desa Tombo. Setelah informasi terkumpul, data tersebut dirangkum dan disusun secara sistematis dalam sebuah mini booklet. Booklet ini berisi tentang berbagai aspek penting dari Tari Kuntulan khas Desa Tombo, mulai dari deskripsi detail tentang kostum yang digunakan, alat musik pengiring, hingga formasi dan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap pertunjukan.

Pada tanggal 8 Agustus 2024, booklet “Mengulik Kesenian Tari Kuntulan Desa Tombo” ini secara resmi diserahkan untuk menjadi bagian dari arsip budaya di Balai Desa Tombo. Lebih lanjut, pada tanggal 10 Agustus 2024, booklet ini juga didistribusikan kepada kelompok kesenian Tari Kuntulan “Kuntul Karya Remaja Desa Tombo,” dengan harapan dapat bermanfaat dalam upaya pelestarian dan pengembangan kesenian lokal tersebut. Penyerahan booklet ini tidak hanya bertujuan untuk melengkapi dokumentasi budaya di Desa Tombo, tetapi juga untuk memastikan bahwa generasi mendatang memiliki akses terhadap informasi terkait budaya dari daerah mereka.

Kesenian yang hanya ada di RT 08 Desa Tombo ini merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan, karena Tari Kuntulan telah menjadi bagian dari identitas budaya Desa Tombo. Dengan adanya booklet ini, diharapkan bisa menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya pelestarian seni dan budaya di Desa Tombo. Booklet ini berfungsi sebagai alat edukasi untuk lebih mengenal kesenian di Desa Tombo, sehingga kesenian tradisional seperti Tari Kuntulan tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.

 

Editor: M. Zainudin Aklis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *