Home » Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengelolaan Arsip di Kantor Balai Desa Rowosari: Kode Klasifikasi Kearsipan sebagai Kunci Sistematis.

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengelolaan Arsip di Kantor Balai Desa Rowosari: Kode Klasifikasi Kearsipan sebagai Kunci Sistematis.

Batang, Bestarinesia.com – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekelompok mahasiswa dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip di Kantor Balai Desa Rowosari Kec. Limpung Kab. Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pengelolaan arsip desa dengan menerapkan kode klasifikasi kearsipan yang sistematis agar memudahkan penemuan arsip di Kantor Balai Desa Rowosari. (31/07/24)

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan sistematis pengelolaan arsip, mahasiswa KKN Undip melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pengklasifikasian hingga penyusunan dokumen berdasarkan kode klasifikasi yang telah disepakati. Kode klasifikasi ini dirancang untuk memudahkan pencarian dan penyimpanan dokumen penting secara terstruktur.

Selama kegiatan, mahasiswa KKN melakukan beberapa langkah kunci, antara lain: Petama, Pengenalan Kode Klasifikasi: Mahasiswa menjelaskan kepada staf desa mengenai sistem kode klasifikasi, yang meliputi kategori utama dan sub-masalah untuk mengelompokkan berbagai jenis dokumen. Dan Kedua, Pengarsipan dan Penyimpanan: Mahasiswa membantu dalam proses pengarsipan dokumen berdasarkan kode yang telah ditetapkan, memastikan bahwa setiap dokumen ditempatkan pada lokasi yang sesuai dan mudah diakses.

Ocha salah satu mahasiswa KKN, menjelaskan, “Tujuan utama kami adalah membantu pemerintah desa dalam mengatur arsip secara lebih sistematis. Dengan menggunakan kode klasifikasi ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dokumen dan memudahkan akses informasi bagi staf desa.”

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi Kantor Balai Desa Rowosari, tetapi juga menunjukkan sinergi yang positif antara akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas administrasi desa.

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *