Sragen, Bestarinesia.com – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan “Mandiri Diare” untuk anak- anak disalah satu Sekolah Dasar di Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anak-anak usia sekolah dasar dalam menangani diare secara mandiri dengan mengaplikasikan prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pembuatan oralit.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari pada Sabtu, 27 Juli 2024 ini diikuti oleh 112 siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Negeri Nganti. Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro memberikan materi edukasi tentang apa itu diare dan penyebabnya. Mereka juga memberikan pemahaman tentang apa itu PHBS dimana berisikan tentang bagaimana cara menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan sabun, dan lainnya.
Kemudian, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro melakukan demonstrasi pembuatan oralit mandiri sederhana. Oralit mandiri sederhana ini terdiri dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Para siswa diajarkan bagaimana mencampur gula, garam, dan air dengan takaran yang tepat untuk menghasilkan larutan oralit yang berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare.
Salah satu mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, Fathur Rohman, mengatakan bahwa kegiatan “Mandiri Diare” ini sangat diperlukan untuk anak-anak usia sekolah dasar guna meningkatkan pemahaman mereka tentang penanganan diare yang sering dianggap hal sepele. “Kami, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman anak-anak usia sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tahu bagaimana cara untuk membuat larutan oralit secara mandiri dalam upaya penanganan diare.”
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah SD Negeri Nganti. Pihak sekolah mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan serta mencakup topik kesehatan yang lain yang sangat berguna untuk pemahaman anak-anak usia sekolah dasar.
Melalui program ini, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi secara nyata dalam upaya peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan terhadap anak-anak bahkan masyarakat khususnya dalam Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penanganan diare secara mandiri. Mereka percaya bahwa edukasi yang dilakukan sejak dini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membentuk generasi yang sehat.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan pemberian susu dan snack kepada siswa kelas 1 sampai kelas 6 SD Negeri Nganti. Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro berharap ilmu yang telah diberikan dapat memberikan pemahaman dan tambahan pengetahuan serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka khususnya dalam penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penanganan diare secara mandiri.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar