Home » Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Buku Sejarah Desa Cabeyan ke Sekolah

Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Buku Sejarah Desa Cabeyan ke Sekolah

Sukoharjo, Bestarinesia.com-Muhammad Rifat Akmal Runa, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro (UNDIP), telah menyelesaikan penulisan riwayat Desa Cabeyan sebagai bagian dari program mono disiplin yang ditujukan untuk khalayak umum. Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan sejarah desa secara detail dan menyebarluaskannya kepada masyarakat luas.

Proses penulisan riwayat desa ini dimulai dengan wawancara mendalam dengan Joko Kris, sekretaris desa Cabeyan, yang menjadi narasumber utama. Joko Kris berbagi cerita tentang sejarah dan asal-usul desa, yang kemudian ditulis oleh Rifat dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasil tulisan tersebut dipublikasikan di website Desa Cabeyan, memungkinkan masyarakat di luar desa untuk mengenal lebih dekat sejarah desa tersebut.

Setelah dipublikasikan di website desa, riwayat desa Cabeyan juga dikemas dalam bentuk buku modul. Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, Rifat menyerahkan buku modul tersebut kepada dua sekolah dasar di desa, yaitu SD Negeri 2 Cabeyan dan MI Walisongo Cabeyan. Buku modul ini diserahkan langsung kepada kepala sekolah atau perwakilan masing-masing sekolah, dengan harapan buku tersebut dapat ditempatkan di perpustakaan sekolah.

Mahasiswa ini berharap bahwa buku modul ini tidak hanya membantu anak-anak desa mengenal sejarah tempat tinggal mereka, tetapi juga meningkatkan minat mereka dalam membaca, khususnya dalam Bahasa Inggris. Dengan adanya modul dalam dua bahasa, diharapkan generasi muda Desa Cabeyan bisa lebih memahami dan menghargai warisan sejarah desa mereka serta mengembangkan keterampilan bahasa yang penting untuk masa depan mereka.

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah, yang melihat buku modul ini sebagai sumber belajar yang bermanfaat bagi siswa. Program ini juga menjadi langkah penting dalam mendokumentasikan dan melestarikan sejarah desa, sekaligus mendukung upaya peningkatan literasi di kalangan anak-anak.

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *