Temanggung, Bestarinesia – Pada Rabu, 24 Juli 2024, mahasiswa Tim II KKN UNDIP Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung melaksanakan program kerja monodisiplin dengan mengasah keterampilan matematika anak usia 11–12 tahun menggunakan board game.
Mata pelajaran Matematika adalah salah satu bidang studi yang berfokus pada pengenalan dan pengembangan pemahaman siswa tentang konsep-konsep dasar matematika. Kurikulum Matematika di Sekolah Dasar mencakup berbagai topik yang dirancang untuk membangun fondasi yang kuat dalam numerasi dan pemecahan masalah. Mata pelajaran Matematika tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teoretis, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis siswa. Namun, seringkali siswa memiliki pandangan bahwa matematika itu sulit dan tidak menyenangkan.
Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya metode pengajaran yang mencakup penggunaan alat bantu visual, permainan edukatif, dan kegiatan praktis untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mempersiapkan diri untuk mempelajari matematika di tingkat yang lebih tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP memperkenalkan inovasi baru kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Kertosari dengan membuat permainan edukatif yaitu “Ular Tangga Matematika”. Dalam set permainan tersebut, terdapat papan permainan, kartu soal, kartu kunci jawaban, pion dan dadu.
Mahasiswa KKN menjelaskan tata cara dan peraturan dalam bermain “Ular Tangga Matematika” kepada siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 1 Kertosari. Permainan ini dilakukan secara berkelompok, di mana 1 kelompok terdiri dari 3 anak. Kemudian, melakukan hompimpa dan suit untuk menentukan urutan pemain. Setelahnya, pemain melakukan lempar dadu dan berjalan sesuai dengan angka dadu yang diperoleh.
Pada permainan ini, mahasiswa KKN menetapkan peraturan kepada siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 1 Kertosari. Jika pemain berhenti pada kolom merah, maka kelompok pemain tersebut ditugaskan untuk menyelesaikan soal matematika yang diambil secara acak oleh pemain. Kemudian, jika pemain berhenti di kolom kuning, maka akan mendapatkan bonus permen untuk setiap anggota kelompok pemain tersebut. Kemudian, permainan dikatakan selesai jika sudah terdapat 1 kelompok pemain yang mencapai kolom ke-100.
Melalui adanya metode pembelajaran yang menarik dengan permainan edukatif “Ular Tangga Matematika” dapat meningkatkan pemahaman, antusiasme dan motivasi siswa-siswi SD Negeri 1 Kertosari. Selain itu, juga dapat mengubah pandangan siswa-siswi SD Negeri 1 Kertosari terhadap matematika menjadi lebih positif, serta mendorong keterlibatan aktif, keterampilan berpikir kritis dan pembelajaran yang kolaboratif.
Oleh karena itu, penting adanya metode pembelajaran yang menarik agar dapat meningkatkan antusias dan mudah dipahami siswa-siswi SD Negeri 1 Kertosari, tidak hanya untuk mata pelajaran matematika, mata pelajaran lain pun juga dapat menerapkan metode pembelajaran tersebut.
Tinggalkan Komentar