Home » Mahasiswa KKN Perkenalkan Mesin Peniris Minyak untuk Hidup Lebih Sehat

Mahasiswa KKN Perkenalkan Mesin Peniris Minyak untuk Hidup Lebih Sehat

Sukoharjo, Bestarinesia.com – Pada tanggal 28 Januari 2025, Mahasiswa Teknik Mesin dari Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 telah memperkenalkan inovasi teknologi tepat guna berupa mesin peniris minyak kepada UMKM di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari.

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu warga mengurangi konsumsi minyak berlebih dalam makanan sehari-hari, sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Mesin peniris minyak ini dirancang untuk memisahkan kelebihan minyak dari makanan setelah proses penggorengan. Dengan menggunakan alat ini, masyarakat dapat menikmati makanan yang lebih sehat dengan kandungan minyak yang lebih rendah.

Program KKN ini merupakan upaya dalam mengatasi dampak kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi minyak berlebih, seperti risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Diharapkan mesin peniris minyak ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengurangi konsumsi minyak berlebih. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain memperkenalkan mesin peniris minyak, Mahasiswa KKN juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat ini kepada UMKM serta memberikan informasi tentang pentingnya memilih minyak sehat dan cara mengolah makanan yang tepat untuk meminimalkan penyerapan minyak.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari UMKM setempat. Salah satu warga yang berpartisipasi dalam program ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN. “Mesin peniris minyak ini sangat membantu kami dalam mengurangi konsumsi minyak berlebih. Kami bisa menikmati makanan gorengan tanpa khawatir berlebihan,” ujarnya.

Program KKN ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM di Desa Dalangan. Selain itu, diharapkan inovasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penggunaan teknologi tepat guna.

 

 

Penulis: Muhammad Farel

Editor: Zainudin Aklis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *