Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Kegiatan pelatihan coding menjadi salah satu program kerja Kelompok KKN 35 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Desa Ngrapah, Kec. Banyubiru Kab. Semarang. Pelatihan dilaksanakan pada Kamis, (30/02/24) menyasar siswa kelas 5 di SD Sekolah Dasar sebagai bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Pembelajaran coding di sekolah dasar bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman dan logika berpikir komputasional kepada siswa,” ujar anggota bidang pendidikan Kelompok 35, Putri Rahayu dan Dewi Setiani.
Mereka menjelaskan bahwa coding merupakan proses mengajarkan siswa cara memahami dan menjalankan kode komputer. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi perkembangan teknologi.
“Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh siswa dari pelatihan ini,” jelasnya.
Beberapa manfaat yang diharapkan dari pelatihan coding ini antara lain meningkatkan literasi digital, membantu pemahaman konsep matematika, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Kegiatan ini juga selaras dengan tema KKN Universitas PGRI Semarang, yaitu Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat).
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan kemampuan dan potensi peserta didik di bidang pendidikan dan teknologi pemrograman,” harapnya.(Red)
Tinggalkan Komentar