Semarang, Bestarinesia.com – Sebanyak 14 media online mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Publikasi Media sekaligus menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah. Acara ini berlangsung pada Rabu (8/1/2025) di kantor Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Jalan Majapahit Nomor 70, Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Hamidulloh Ibda, Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus, disebutkan bahwa 14 media online yang hadir adalah Babad.id, Distingsi.com, Edukasia.id, G-News.id, Hariannu.com, Harianjateng.com, Hariantemanggung.com, Infojateng.id, Jalanpantura.com, Kabartemanggung.com, Pcnupati.or.id, Suaranahdliyin.com, Soearamoeria.com, dan Tabayuna.com.
“Panjenengan semua adalah media terpilih yang selama lebih dari lima tahun telah berkontribusi mempublikasikan kegiatan, program, dan layanan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah,” ujar Hamidulloh Ibda.
Ibda berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas publikasi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung program-program Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, termasuk Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus.
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhrudin Karmani, dalam arahannya, menekankan peran strategis media online dalam memperkuat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
“Kami membutuhkan dukungan media untuk menyampaikan praktik baik dan mengembangkan sumber daya manusia melalui sekolah dan madrasah yang kami kelola,” kata Fakhrudin.
Ia juga menyoroti pentingnya produksi konten berita yang edukatif sebagai tandingan dari konten-konten negatif di media. “Jangan sampai anak-anak kita malas membaca karena hanya disuguhi konten sampah. Teman-teman media harus menjadi garda terdepan dalam menyajikan konten yang mendidik,” tegasnya.
Fakhrudin menambahkan bahwa Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah telah mengelola 3.980 satuan pendidikan, yang terdiri dari 3.379 madrasah dan 601 sekolah dengan total 30.347 guru dan 524.286 peserta didik.
“Meski semuanya swasta, kami berkomitmen memajukan mutu pendidikan dan memberikan layanan pendidikan berkualitas. Pendidikan berkeadilan tidak boleh berhenti sebagai teori,” lanjutnya.
Acara FGD diakhiri dengan sesi berbagi pengalaman dan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah dengan ke-14 media online.
Ke depan, penguatan literasi dan pendampingan program menulis di sekolah dan madrasah Ma’arif NU Jawa Tengah diharapkan semakin dinamis dengan kehadiran belasan media massa tersebut. Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk memajukan literasi dan mendukung mutu pendidikan di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
(Hi)
Tinggalkan Komentar