Semarang, Bestarinesia.com – Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ivet menyelenggarakan kuliah dosen tamu dengan tema “Religious Moderation and Indonesia’s Religious Diplomacy”. Acara ini menghadirkan Prof. Syamsul Maarif dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sebagai narasumber. Kuliah berlangsung secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta dosen Universitas Ivet. (05/02/2024)
Dalam paparannya, Prof. Syamsul Maarif menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman agama yang luar biasa, memiliki peran strategis dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi di tingkat global.
“Moderasi beragama adalah kunci menjaga kedamaian di tengah perbedaan. Dengan sikap ini, Indonesia dapat menjadi contoh dunia dalam mengelola keberagaman dengan cara yang damai dan bermartabat,” ujar Prof. Syamsul Maarif.
Selain membahas moderasi beragama, Prof. Syamsul juga memaparkan tentang diplomasi agama yang dilakukan Indonesia di berbagai forum internasional. Ia menyoroti peran aktif Indonesia dalam membangun dialog antaragama dan mempromosikan nilai-nilai toleransi.
Kuliah ini menjadi bagian dari upaya Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ivet untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang isu-isu kontemporer dalam pendidikan dan kehidupan beragama. Peserta kuliah dosen tamu sangat antusias mengikuti materi, terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan pada sesi diskusi.
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ivet mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Prof. Syamsul Maarif dan berharap kuliah ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan nilai-nilai moderasi beragama di Indonesia.
Kuliah dosen tamu ini diakhiri dengan foto bersama secara virtual dan penyampaian pesan motivasi dari Prof. Syamsul Maarif untuk seluruh peserta.
Tinggalkan Komentar