Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS mengajak kolaborasi Kader Posyandu di Kelurahan Wujil bersatu untuk melawan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan sebuah langkah tegas: pemberantasan sarang nyamuk melalui serangkaian inspeksi mendadak (sidak) di rumah-rumah warga yang terkena dampak DBD. Sabtu (9/3/2024)
“Untuk suksesi program tersebut kami perlu menggaet atau mengajak kelompok kesehatan masyarakat setempat, yaitu kader posyandu, Kader Posyandu memiliki jaringan dan pemahaman mendalam tentang kondisi masyarakat setempat. Sehingga mempermudah kami dalam pelaksanaan program ini.” Ujar Vega Eko Saputro, Ketua kelompok
Dalam kegiatan ini, ada kerjasama antara tim mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kader Posyandu. Mereka bekerja bersama untuk mengatasi masalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Tim ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah-rumah warga yang sudah terkena DBD.
Vega mengatakan selama kunjungan, tim memberikan pengetahuan kepada warga tentang bahaya DBD dan cara-cara sederhana untuk mencegahnya, seperti bagaimana cara mengosongkan tempat-tempat yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, menutup rapat tempat-tempat yang bisa dijadikan sarang nyamuk, dan menggunakan obat anti-nyamuk secara teratur. Dengan cara ini, mereka berusaha mencegah penyebaran DBD dan melindungi kesehatan masyarakat.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk mengurangi perkembangbiakannya.” Tegasnya
Dampak dari kegiatan kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sarang nyamuk, dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD. Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat dan meningkatkan keterampilan mereka dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terlibat dalam upaya pencegahan DBD dan masalah kesehatan masyarakat lainnya. Melalui kolaborasi yang kokoh dan tindakan nyata, tangan bersatu dari mahasiswa KKN dan kader Posyandu telah memberikan contoh yang memotivasi bagi kita semua untuk berbuat lebih banyak demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.(azs)
Tinggalkan Komentar