Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Gerakan Menguras, Menutup, Mengubur, dan Mendaur Ulang (3M) Plus. Acara ini diikuti oleh anggota Karang Taruna Dusun Nglerak yang berjumlah 15 orang dan berlokasi di Dusun Nglerak, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.(03/03/24).
Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB dibuka oleh Sdr. Fachri selaku ketua Karang Taruna Dusun Nglerak. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program kerja mahasiswa KKN UPGRIS dalam upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, khususnya Demam Berdarah (DBD).
Selanjutnya, penyuluhan disampaikan oleh mahasiswa KKN UPGRIS, Sdri. Sindhu Marta Atasya, dengan materi yang meliputi bahaya penyakit DBD, pengenalan gerakan 3M Plus, serta cara pembuatan Bros dan Tirai menggunakan botol bekas. Peserta terlihat antusias dan aktif bertanya selama sesi penyuluhan berlangsung.
Setelah sesi penyuluhan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik bersama pembuatan Bros dan Tirai menggunakan botol bekas yang telah dibawa oleh peserta. Mahasiswa KKN UPGRIS mendampingi dan memberikan arahan kepada peserta dalam proses pembuatan Bros dan Tirai tersebut. Hasil praktik cukup memuaskan dan peserta berkomitmen untuk menerapkan gerakan 3M Plus serta menggunakan Bros dan Tirai di lingkungan tempat tinggal mereka.
Kegiatan penyuluhan ditutup pada pukul 17.00 WIB oleh mahasiswa KKN UPGRIS, Sdri. Sindhu Marta Atasya. Dalam penutupannya, beliau mengajak peserta untuk terus melakukan pemantauan jentik nyamuk secara berkala dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD.(Sindhu)
Tinggalkan Komentar