Kendal, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (Upgris) Kelompok 69 sukses mengadakan pelatihan pembuatan tempat sampah organik dan anorganik dengan memanfaatkan galon bekas Le Minerale, pada Truko, Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah serta pemanfaatan kembali barang bekas agar lebih berguna.
Pelatihan yang digelar di salah satu warga Desa Truko ini diikuti oleh warga setempat, terutama ibu-ibu PKK. Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan cara mengubah galon bekas menjadi tempat sampah yang fungsional dan tahan lama. Setelah pelatihan, sebanyak 15 unit tempat sampah hasil karya peserta dipasang di berbagai titik strategis di Dukuh Polaman, seperti area sekitar jalan desa, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.
Kepala Desa Truko mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Upgris yang telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. “Dengan adanya tempat sampah ini, kami berharap masyarakat lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan mulai membiasakan memilah sampah sejak dini,” ujarnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN Upgris Kelompok 69 berharap dapat meninggalkan dampak positif bagi masyarakat Desa Truko, khususnya di Dukuh Polaman, dalam hal pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan.(*)
Tinggalkan Komentar