Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Dalam upaya mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesehatan masyarakat, pada tanggal 28 Januari 2025, KKN UPGRIS menggelar kegiatan bersama ibu – ibu PKK membuat media tanaman obat keluarga dari limbah galon plastik.
Ibu-ibu PKK diberikan edukasi cara pembuatan, cara perawatan, hingga pemanfaatan hasil tanaman toga. Sehingga sadar dan peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan.
Di garasi CV Tiga Karya Mandiri, Desa Delik, kegiatan itu berlangsung diawali dengan melakukan pemotongan galon sebelum dimanfaatkan sebagai pot. Selanjutnya, dilubangi bagian bawah galonnya dan botol dicat dengan warna yang menarik serta diberikan aksesoris hiasan untuk menambahkan nilai estetik.
Ada berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang akan di tanam seperti kunyit, jahe, kencur dan lainnya. Rencana pot galon tanaman TOGA akan ditempatkan di sepanjang jalan Desa Delik dan taman TOGA di dusun Nglerak.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa galon sekali pakai dapat dimanfaatkan jika diolah dengan baik, salah satunya sebagai pot tanaman obat keluarga. Selain itu, tanaman obat yang ditanam di pot dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional.
Penanggung jawab bidang lingkungan, Suci Rahayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi limbah botol plastik dengan cara yang lebih bermanfaat, yaitu sebagai media tanam untuk tanaman obat keluarga (TOGA). Selain membantu mengatasi permasalahan sampah, kegiatan ini juga mendorong ibu-ibu PKK Desa Delik untuk lebih mandiri dalam menyediakan tanaman herbal yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Diharapkan, inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta memanfaatkan limbah secara kreatif dan berkelanjutan.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar