Home » IPMAFA Tegaskan Pentingnya Pendekatan Berbasis Aset dalam KKN

IPMAFA Tegaskan Pentingnya Pendekatan Berbasis Aset dalam KKN

Pati, Bestarinesia.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menekankan pentingnya pendekatan berbasis aset dalam pengabdian masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan pelepasan dan pembekalan KKN yang berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Aula Kampus IPMAFA.

Ahmad Nashirudin selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPMAFA menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN IPMAFA tidak sekadar mengandalkan program dari luar, tetapi justru dimulai dari menggali potensi yang sudah ada di masyarakat. “Tridarma perguruan tinggi mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dalam konteks KKN IPMAFA, pengabdian ini berbasis pada potensi atau aset yang dimiliki masyarakat. Kami menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD),” jelas Ahmad Nashirudin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendekatan ABCD dimulai dengan proses pemetaan potensi lokal. Setelah potensi dan kekuatan masyarakat diidentifikasi, barulah tim KKN merancang program-program pengabdian yang sesuai dan melakukan aksi nyata di masyarakat.

Dengan model ini, mahasiswa KKN IPMAFA tidak hanya hadir untuk memberikan bantuan, tetapi juga berupaya membangun kemandirian dan partisipasi aktif masyarakat. “Masyarakat bukan objek, tetapi subjek dalam pembangunan. Mereka memiliki aset yang berharga untuk dikembangkan,” tambahnya.

Melalui pendekatan ini, diharapkan hasil dari KKN IPMAFA mampu memberikan dampak berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat secara lebih holistik.(sis)

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *