Kabupaten Batang, Bestarinesia.com – Perwakilan Mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata KNN UNDIP Ananda Dini Nurhaliza dari program studi Administrasi Publik mengadakan sosialisasi di Balai Desa Penundan. Kegiatan yang dihadiri oleh 37 anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya sadar wisata dan sapta pesona sekaligus diharapkan mampu menjadi dasar dalam pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). (24/7/24)
Desa Penundan memiliki potensi wisata religi berupa Makam Syeikh Jabang Bayi menjadi alasan utama mengapa keberadaan pokdarwis sangat diperlukan di Desa ini. Kelompok sadar wisata atau pokdarwis merupakan kelompok penggerak pariwisata sebagai bentuk kelembagaan informal yang dibentuk anggota masyarakat (khususnya yang memiliki kepedulian dalam mengembangkan kepariwisataan di daerahnya).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Ibu Juwadi selaku ketua PKK dan Ibu Ida selaku wakil ketua PKK. Selanjutnya, Ananda Dini Nurhaliza memberikan pemaparan materi mengenai sadar wisata yang bertujuan untuk mewujudkan destinasi pariwisata yang berkualitas dan memiliki daya saing berbasis masyarakat berkelanjutan serta mendorong pembangunan daerah.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab maupun tanggapan yang dilakukan secara terbuka antara narasumber dan audiens yang menghadiri kegiatan sosialisasi. Salah satu pertanyaan menarik adalah pertanyaan dari Ibu Mega mengenai apa yang harus dipersiapkan dalam pembentukan pokdarwis di wilayah desa serta apa pentingnya keberadaan pokdarwis tersebut.
Ananda Dini Nurhaliza selaku narasumber menyampaikan “Komitmen merupakan hal yang paling utama dan harus dipersiapkan secara matang dalam pembentukan pokdarwis, melalui komitmen yang kuat maka akan berdampak juga bagi keberlangsungan kelompok yang mampu memberikan nilai manfaat ke masyarakat. Mengenai keberadaan Pokdarwis, sangat lah penting untuk mulai membentuk pokdarwis karena meningkatkan peran masyarakat sebagai subjek pariwisata, menumbuhkan sikap positif, dan melestarikan potensi wisata” ujar Ananda selaku narasumber dalam acara tersebut.
Selain berupa pertanyaan, kegiatan diskusi tersebut mendapat tanggapan positif dari peserta PKK seperti Ibu Juwadi selaku ketua PKK yang menyampaikan “Saya mendapat pengetahuan baru mengenai istilah pokdarwis, semoga ibu-ibu disini tertarik dengan adanya pembentukan kelompok sadar wisata”. Melalui sosialisasi ini diharapkan adanya pembentukan pokdarwis demi pengembangan pariwisata lokal yang ada di Desa Penundan.
Rangkaian acara sosialisasi diakhiri dengan sesi dokumentasi dan serah terima poster yang berisikan dasar pembentukan pokdarwis dengan lampiran Qr Code Pedoman Pembentukan Pokdarwis yang ditulis oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar