Batang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali berinovasi. Kali ini, mereka memperkenalkan aplikasi SAKPOLE dan SIGNAL sebagai alternatif pembayaran pajak kendaraan kepada masyarakat Desa Lebo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Kegiatan pendampingan yang berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024 ini mendapat sambutan hangat dari warga.
Selama ini, masyarakat Desa Lebo kerap mengeluhkan kesulitan dalam membayar pajak kendaraan. Antrean panjang di kantor Samsat dan waktu tempuh yang jauh menjadi kendala utama. Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif untuk memperkenalkan aplikasi SAKPOLE dan SIGNAL yang dapat diakses melalui smartphone.
“Aplikasi ini sangat memudahkan kami. Tidak perlu lagi antri berlama-lama. Cukup dengan beberapa kali klik, pajak kendaraan sudah bisa dibayar,” ujar Bapak Ahid, salah satu warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Zahra menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi informasi dalam pelayanan publik. “Saya berharap dengan adanya aplikasi ini, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin meningkat dan pelayanan publik menjadi lebih efisien,” ungkapnya.
Dalam kegiatan pendampingan, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan penjelasan mengenai fitur-fitur aplikasi, tetapi juga melakukan demo langsung. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan banyak mengajukan pertanyaan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami berharap ke depannya aplikasi ini dapat terus dikembangkan dan dipromosikan kepada masyarakat luas,” ujar Bapak Sukari selaku Bapak Kasi Pemerintahan Desa Lebo.
Kegiatan pendampingan aplikasi SAKPOLE dan SIGNAL oleh mahasiswa KKN UNDIP merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Semoga inovasi ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan teknologi informasi dalam berbagai bidang.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar