Pemalang, Bestarinesia.com – Dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro menggelar kegiatan edukasi mengenai gerakan sampahku karyaku di Desa Surajaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang risiko dan dampak negatif dari membuang sampah sembarangan yang masih menjadi kebiasaan di Desa Surajaya. (31/7/24)
Kegiatan edukasi berlangsung di SDN 3 Surajaya dari kelas 1 hingga 6. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh Kepala Sekolah SDN 3 Surajaya yang mendukung pemulihan ekosistem. Kepala Sekolah berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran anak anak tentang dampak membuang sampah sembarangan dan cara memilah serta mengolahnya.
Humairoh Stylosa Sunyoto, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, menyampaikan materi edukasi dengan diskusi yang interaktif. Aspek materi yang disampaikan meliputi Pengertian Sampah, Dampak sampah plastik bagi laut, Jenis sampah dan tempat sampah, serta pengolahan sampah dengan gerakan Sampahku Karyaku.
Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan pembuatan karya lukisan menggunakan sampah plastik yang bertemakan laut. Partisipasi anak-anak dalam berdiskusi tentang ide lukisan sangat baik dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Namun, tantangan yang dihadapi adalah waktu yang terbatas sehingga anak anak tidak maksimal dalam menyelesaikan lukisan tersebut.
Kegiatan edukasi ini diakhiri dengan penekanan pentingnya membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Stylosa berharap, dengan adanya edukasi seperti ini anak-anak Desa Surajaya dapat lebih sadar dan kreatif dalam mengolah sampah.
“Harapan kami, edukasi ini dapat menyadarkan anak-anak tentang betapa besarnya dampak sampah plastik apabila tidak dikelola dengan baik. Kami juga berharap agar mereka dapat menjadi agen perubahan yang turut melindungi alam kita sehingga tetap terjaga dan substainable,” ujar Humairoh.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar