Batang, Bestarinesia.com. – Seiring perkembangan zaman, kesenjangan pemahaman budaya di kalangan generasi muda semakin meningkat. Budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur, mulai tergerus oleh arus modernisasi dan globalisasi. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini agar anak-anak dapat mengenal dan mencintai warisan budaya mereka.
Melihat kebutuhan ini, Adriyani Dwinandita, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 dari program studi Antropologi Sosial, tergerak untuk menginisiasi program edukasi pengenalan budaya Jawa Tengah dan pentingnya pelestarian budaya lokal kepada anak-anak sekolah dasar di Desa Tombo. Tujuan utama dari program kerja ini adalah untuk membangun rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal sejak dini, khususnya kekayaan budaya lokal Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2024, bertempat di SD Negeri Tombo 02. Mahasiswa KKN memulai kegiatan dengan memperkenalkan menyampaikan materi terkait budaya Jawa Tengah mulai dari pakaian adat, alat musik tradisional, kesenian serta alasan mengapa melestarikan budaya menjadi sebuah keharusan. Tidak sampai disitu, untuk membuat kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 3 ini menjadi lebih interaktif dan menarik, mahasiswa KKN mengajak mereka untuk membuat kreasi baju adat Jawa Tengah dari kertas origami.
Pembuatan kreasi baju adat Jawa Tengah dari origami dipilih karena selain memperkenalkan jenis-jenis pakaian adat, kegiatan ini juga melatih keterampilan dan kreativitas anak-anak. Anak-anak dengan penuh antusias mengikuti arahan dari mahasiswa KKN dalam melipat dan membentuk kertas menjadi berbagai jenis baju adat seperti kebaya dan beskap.
Melalui program ini, mahasiswa KKN berupaya untuk menjadikan pembelajaran budaya lokal sebagai pengalaman yang bermakna bagi anak-anak. Terakhir, mahasiswa KKN menyerahkan poster mengenal budaya Jawa Tengah agar anak-anak selalu mengingat warisan budaya Jawa Tengah.
Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya pengenalan dan pelestarian budaya Jawa Tengah. Dengan menanamkan rasa cinta budaya sejak dini, diharapkan anak-anak Desa Tombo akan menjadi penerus yang menjaga dan melestarikan kekayaan budaya.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar