Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa (KKN) Kuliah Kerja Nyata Universitas PGRI Semarang Kelompok 33 Gunungpati melakukan eksplorasi pengolahan limbah durian dengan mengubah biji durian menjadi tepung. Mereka mengajak kerja sama UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang bernaunganan dengan Mitra Binaan PT. Indonesia Power Semarang. (14/2/2025)
“Sering kali ketika kita setelah mengonsumsi atau mengolah durian, bijinya dibuah begitu saja. Melihat kondisi tersebut kami berinsiatif untuk belajar memanfaatkan limbah tersebut menjadi barang yang bisa dikonsumsi.” Ujar Devinta
Pemanfaatan ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah, serta mengurangi limbah organik dan meningkatkan nilai ekonomi dari biji durian yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Kegiatan ini berlangsung di rumah ketua UKM Ibu Mutdlikah yang bertempat di Jalan Ngabean Raya, RT.04/RW03, Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Dalam pengolahan biji durian menjadi bolen pisang tepung biji durian diperlukan proses penggilingan biji durian menjadi tepung terlebih dahulu. Untuk menghasilkan tepung yang bersih dan higenis biji durian terlebih dahulu dibersihkan dan direbus serta dikeringkan terlebih dahulu.
Selanjutnya setelah tepung sudah jadi, dilakukan proses pembuatan bolen pisang dari tepung biji durian yang harus melalui beberapa langkah yaitu, pembuatan adonan, pengisian dan pembentukan, serta pemanggangan.
“Pengolahan tepung biji durian ini membawa berbagai manfaat, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun kesehatan.” Ucap salah satu peserta
Dengan adanya inovasi ini, UKM Karya Bunda Mandiri bersama KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 33 telah berhasil menghadirkan solusi kreatif dalam pemanfaatan limbah biji durian. Produk bolen pisang tepung biji durian menjadi contoh nyata bagaimana bahan pangan lokal dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Diharapkan, inovasi ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan peluang usaha berbasis sumber daya lokal.
Tinggalkan Komentar