Jepara, Bestarinesia.com– Sebagai wilayah pesisir yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti banjir rob, gelombang pasang, dan cuaca ekstrem, Desa Teluk Awur terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembentukan dan pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Desa yang dilaksanakkan pada Senin, (25/02/25).
Dalam pelatihan ini, anggota Satgas akan dibekali keterampilan dasar dalam penanganan serta mitigasi bencana. Kegiatan ini diinisiasi oleh pemerintah desa dengan dukungan dari Kelompok 08 Kuliah Kerja Nyata (KNN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yang turut serta dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Sebagai bentuk sinergi dengan instansi terkait, Desa Teluk Awur mengajukan permohonan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini. Selain itu, BPBD diharapkan dapat menugaskan stafnya sebagai pemateri guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait penanganan kebencanaan.
Kolaborasi antara pemerintah desa, BPBD Jepara, dan Kelompok 08 KKN Universitas PGRI Semarang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Dengan pelatihan yang optimal, warga Desa Teluk Awur dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi kondisi darurat, sehingga risiko dampak bencana dapat diminimalisir.(*)
Tinggalkan Komentar