Jepara, Katakampus.com – Musim hujan yang masih berlangsung di berbagai wilayah Indonesia tidak hanya berpotensi menimbulkan bencana alam, tetapi juga meningkatkan risiko berkembangnya populasi nyamuk. Kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya kasus penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Awur bersama bidan desa, kader kesehatan, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 08 Universitas PGRI Semarang (Upgris) mengadakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, terutama DBD.
Kegiatan PSN dilakukan dengan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pemeriksaan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta penerapan metode 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang). Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Upaya kolaboratif antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan mahasiswa KKN ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi ancaman penyakit di musim hujan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program PSN di Desa Teluk Awur diharapkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.(*)
Tinggalkan Komentar