Karanganyar, Bestarinesia.com – Sebagai bagian dari upaya mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan brand awareness bagi UMKM di Desa Karangturi, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan program kerja berjudul BANGKIT – Bazaar UMKM Karangturi Kreatif dan Inovatif. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2024 bersamaan dengan kegiatan PORDES (Pekan Olahraga Desa) yang juga diselenggarakan di desa tersebut. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat desa serta berbagai pihak terkait, menjadikan suasana semakin meriah dan penuh semangat.
Bazaar yang diselenggarakan ini melibatkan berbagai UMKM lokal yang menampilkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari makanan dan minuman, hingga produk fashion. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan antusiasme para pelaku UMKM, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal pasca-pandemi.
Tujuan utama dari program BANGKIT ini adalah untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM di Desa Karangturi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan setiap UMKM yang berpartisipasi dengan memberikan mereka platform untuk mempromosikan produk secara langsung kepada masyarakat luas. Pelaksanaan bazaar pada malam final PORDES dipilih secara strategis untuk memanfaatkan jumlah pengunjung yang sangat besar, sehingga UMKM memiliki peluang lebih besar untuk menjual produk mereka.
Bazaar berlangsung dari sore hingga larut malam, dengan stand-stand UMKM disusun secara rapi di sekitar area lapangan desa, tempat berlangsungnya pertandingan. Namun, yang menarik dari bazaar ini adalah peran aktif mahasiswa KKN sebagai penjaga stand dan promotor. Para mahasiswa tidak hanya membantu mengelola stand, tetapi juga bertanggung jawab dalam mempromosikan produk UMKM kepada pengunjung, menjelaskan keunggulan produk, dan menawarkan berbagai promo menarik. Acara ini menarik banyak perhatian dari warga desa dan para penonton yang hadir.
Dengan kehadiran mahasiswa sebagai tenaga promosi, para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada produksi dan perencanaan bisnis jangka panjang. Hal ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika pemasaran langsung dan interaksi dengan konsumen.
Pelaksanaan program BANGKIT selama satu malam ini memberikan hasil yang sangat positif bagi UMKM di Desa Karangturi. Banyak UMKM melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan setelah bazaar berlangsung. Selain itu, kehadiran bazaar pada malam yang bersamaan dengan acara PORDES membantu menarik perhatian lebih banyak pengunjung, yang berdampak langsung pada peningkatan penjualan dan pengenalan produk-produk lokal kepada masyarakat luas.
Selain peningkatan penjualan, program ini juga berhasil memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk pendatang yang datang khusus untuk menyaksikan final PORDES. Dengan demikian, BANGKIT tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat brand awareness UMKM di Desa Karangturi.
Melalui program BANGKIT ini, tidak hanya UMKM yang mendapatkan manfaat, tetapi juga para mahasiswa KKN yang memperoleh pengalaman praktis dalam mengelola dan mempromosikan usaha. Ini menjadi langkah awal yang baik dalam menggerakkan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan, BANGKIT – Bazaar UMKM Karangturi Kreatif dan Inovatif berhasil mencapai tujuannya dalam waktu singkat, memanfaatkan momen pertandingan final PORDES untuk memberikan dampak maksimal bagi UMKM lokal. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang yang terus mendukung pengembangan UMKM dan perekonomian desa.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar