Sukoharjo, Bestarinesia.com- Sabtu, 27 Juli 2024 Inovasi kembali hadir dari mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, yang berhasil mengembangkan produk olahan baru berbasis ikan lele. Di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, salah satu anggota KKN Tim II 2023/2024 memperkenalkan nugget ikan lele sebagai alternatif diversifikasi produk, bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi ikan lele di wilayah tersebut.
Ashril Adi Pratiwi, anggota Tim II KKN Undip dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan departemen Akuakultur melakukan pelatihan pembuatan nugget ikan lele dengan tujuan dapat memberikan solusi dalam permasalahan stunting di Desa Mulur.
Pelatihan ini dilakukan di Posyandu Dahlia II Dukuh Pojok, Desa Mulur dengan sasaran Ibu Balita yang diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anaknya. Pemilihan ikan lele dalam pembuatan nugget selain karena kaya akan protein, juga didasari oleh pemanfaatan hasil budidaya ikan lele yang telah dilakukan di Desa Mulur.
“Saya melihat potensi besar dari ikan lele yang selama ini hanya dibudidayakan dan diolah dalam bentuk utuh. Dengan diversifikasi produk menjadi nugget, diharapkan dapat menambah minat konsumsi bagi anak-anak sehingga kebutuhan nutrisi pun lebih dapat terpenuhi,” ujar Ashril Adi Pratiwi.
Proses pembuatan nugget ikan lele ini diajarkan kepada Ibu Balita melalui pelatihan yang difasilitasi oleh tim KKN. Mulai dari proses pemilihan ikan lele yang berkualitas, pengolahan daging ikan, hingga tahap pengemasan, semua dilakukan dengan standar kebersihan dan kualitas yang tinggi. Pelatihan yang dilakukan mendapatkan respon yang positif baik dari Ibu Balita maupun petugas posyandu karena merupakan produk inovatif selain dari rasanya yang gurih dengan tekstur lembut, juga membuat produk ini disukai oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, ikan lele yang selama ini dikenal sebagai ikan konsumsi biasa dapat diolah menjadi produk bernilai tambah yang lebih tinggi. Anggota tim KKN berharap, setelah masa KKN berakhir, masyarakat dapat terus mengembangkan dan memproduksi nugget ikan lele secara mandiri, sehingga dapat menjadi salah satu produk unggulan desa dengan memanfaatkan budidaya yang dilakukan.
Dengan adanya diversifikasi produk seperti nugget ikan lele ini, diharapkan tingkat permasalahan stunting yang ada di Desa Mulur dapat menurun, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan produk-produk olahan berbasis sumber daya lokal.
Tinggalkan Komentar