Sukoharjo, Bestarinesia.com – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Cabeyan menghadapi beberapa masalah salah satunya terkait pemasaran produk olahan hasil pertanian. Pelaku UMKM dapat memproduksi suatu produk namun belum mengenal terkait pemasaran digital menggunakan aplikasi. Padahal pemasaran yang efektif mampu meningkatkan penjualan.
Berangkat dari sinilah, Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP 2024 menyelenggarakan program kerja monodisiplin yang berjudul “Pelatihan Pemanfaatan Whatsapp Business Sebagai Media Komunikasi dan Ecommerce Pemasaran Produk Olahan Hasil Pertanian,” Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam memasarkan produk dan layanannya secara online yang diadakan pada Kamis, (25/07/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Wanita Tani yang memiliki usaha keripik dan jamu. Selain itu, kegiatan dilakukan secara door to door kepada pelaku UMKM Tahu karena diharapkan audiens dapat lebih intens dan kondusif sehingga diharapkan dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Mereka antusias menyimak materi yang disampaikan.
Peserta dikenalkan terlebih dahulu mengenai digital marketing kemudian diajarkan bagaimana cara mendaftar WhatsApp Business dan mengoperasikan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut. Fitur tersebut meliputi katalog produk, pesan otomatis, pesan di luar jam kerja dan label pesanan.
Ellisa Hidayatun Ni’mah menjelaskan, “WhatsApp Business dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat bermanfaat bagi UMKM, seperti katalog produk, pesan otomatis, dan statistik. Dengan fitur-fitur ini, UMKM bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.”
Salah satu peserta pelatihan, Bapak Wagimun, pemilik UMKM Tahu, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Saya jadi lebih percaya diri untuk memasarkan produk tahu saya secara online. Sebelumnya, pembeli saya hanya warga sekitar saja,” ujarnya.
Mahasiswa Tim II KKN UNDIP berharap pelatihan ini dapat mendorong lebih banyak UMKM di Desa Cabeyan untuk go digital dan meningkatkan daya saing mereka.
Tinggalkan Komentar